Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi mengajak semua tamu undangan ekspose dua tahun masa kepemimpinannya, Sabtu, untuk mendoakan kesembuhan Wakilnya, Lukman Abunawas dari COVID-19.
Ia mengungkapkan bahwa ketidakhadiran wakilnya membuat dirinya merasa tidak lengkap pada ekspose dua tahun masa kepemimpinannya, yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari.
"Secara pribadi saya merasa tidak lengkap karena ketidakhadiran secara langsung di tengah-tengah kita saudara saya, sekaligus teman perjuangan saya, Dr Lukman Abunawas yang saat ini sedang menjalani perawatan dan istirahat," kata Ali Mazi, di sela sambutannya.
Sehingga orang nomor satu di pemprov di Bumi Anoa ini mengajak semua tamu undangan untuk medoakan wakilnya Lukman Abunawas, agar bisa sembuh dari COVID-19 dan kembali beraktivitas seperti semula.
"Oleh karena itu, saya mengajak kita semua, mari mendoakan bersama agar beliau (Lukman Abunawas) dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasanya," tutur Ali Mazi.
Meskipun Wakil Gubernur Lukman, Lukman Abunawas tidak menghadiri langsung acara peringatan dua tahun masa kepemimpinan Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) tersebut, namun dikabarkan ia mengikuti ekspose tersebut secara virtual.
Ali Mazi mengungkapkan bahwa ekspose dua tahun masa kepemimpinan bersama wakilnya merupakan langkah evaluasi pencapaian dirinya bersama wakilnya selama membangun Sultra dua tahun terakhir.
"Sejak kami dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018-2023 oleh Preaiden RI, Joko Widodo pada 5 September 2018 lalu, acara ini sangat penting bagi kami untuk mengevaluasi atas pencapaian visi dan misi, kebijakan program dan kegiatan yang telah dicanangkan sejak awal baik bersifat output maupun outcome," ujar Ali Mazi.
Pelaksanaan ekspose dua tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, Ali Mazi dan Lukman Abunawas (AMAN) dilaksanakan dengan benar-benar menerapkan protokol kesehatan salah satunya setiap peserta wajib menjalani tes cepat COVID-19, mengukur suhu tubuh, menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak.
Baca juga: Wagub Sulawesi Tenggara terkonfirmasi positif COVID-19
Ia mengungkapkan bahwa ketidakhadiran wakilnya membuat dirinya merasa tidak lengkap pada ekspose dua tahun masa kepemimpinannya, yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari.
"Secara pribadi saya merasa tidak lengkap karena ketidakhadiran secara langsung di tengah-tengah kita saudara saya, sekaligus teman perjuangan saya, Dr Lukman Abunawas yang saat ini sedang menjalani perawatan dan istirahat," kata Ali Mazi, di sela sambutannya.
Sehingga orang nomor satu di pemprov di Bumi Anoa ini mengajak semua tamu undangan untuk medoakan wakilnya Lukman Abunawas, agar bisa sembuh dari COVID-19 dan kembali beraktivitas seperti semula.
"Oleh karena itu, saya mengajak kita semua, mari mendoakan bersama agar beliau (Lukman Abunawas) dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasanya," tutur Ali Mazi.
Meskipun Wakil Gubernur Lukman, Lukman Abunawas tidak menghadiri langsung acara peringatan dua tahun masa kepemimpinan Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) tersebut, namun dikabarkan ia mengikuti ekspose tersebut secara virtual.
Ali Mazi mengungkapkan bahwa ekspose dua tahun masa kepemimpinan bersama wakilnya merupakan langkah evaluasi pencapaian dirinya bersama wakilnya selama membangun Sultra dua tahun terakhir.
"Sejak kami dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018-2023 oleh Preaiden RI, Joko Widodo pada 5 September 2018 lalu, acara ini sangat penting bagi kami untuk mengevaluasi atas pencapaian visi dan misi, kebijakan program dan kegiatan yang telah dicanangkan sejak awal baik bersifat output maupun outcome," ujar Ali Mazi.
Pelaksanaan ekspose dua tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, Ali Mazi dan Lukman Abunawas (AMAN) dilaksanakan dengan benar-benar menerapkan protokol kesehatan salah satunya setiap peserta wajib menjalani tes cepat COVID-19, mengukur suhu tubuh, menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak.
Baca juga: Wagub Sulawesi Tenggara terkonfirmasi positif COVID-19