Kendari (ANTARA) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari mendorong 48 calon pencari kerja memiliki kompetensi bidang pekerjaan tertentu melalui pelatihan berbasis kompetensi (PBK) "nonboarding" tahap VIII.

Kepala BLK Kedari La Ode Haji Polondu di Kendari, Jumat, mengatakan pelatihan tersebut meliputi tiga paket, yaitu computer operator assistant, tata kecantikan kulit, dan pengelolaan administrasi perkantoran.

Ia mengatakan pelatihan tahap VIII tersebut dilaksanakan kurang lebih satu hingga dua bulan, di mana masing-masing kejuruan terdiri atas 16 peserta, sehingga jika digabungkan 48 orang.

"Kita harapkan dalam pelatihan nanti bisa menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang terampil, kompeten sehingga mereka (peserta, red.) mampu berwirausaha secara mandiri setelah keluar dari BLK, termasuk bisa bersaing di dunia industri," kata dia usai membuka kegiatan tersebut. Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu saat membuka kegiatan pelatihan berbasis kompetensi (PBK) non boarding tahap VIII, di Kendari (4/8/2020). (ANTARA/Harianto) (ANTARA/Harianto)
Polondu menjelaskan pelatihan tersebut diselenggarakan dalam suasana pandemi COVID-19, sehingga pihaknya menerapkan protokol kesehatan.

Apalagi, kata Polondu, BLK salah satu produsen masker dan wastafel yang sudah diberikan ke beberapa instansi, baik pemerintah maupun swasta.

"Kita selalu mewajibkan peserta untuk menggunakan masker, menyediakan wastafel, agar mencuci tangan sebelum maupun setelah pelatihan, kemudian setiap apel pagi kita juga menjaga jarak, setiap jarak harus satu meter ke samping, depan, maupun belakang," tutur mantan Kepala Bagian Rumah Tangga Kemenaker RI itu.

Ia mengajak seluruh peserta pelatihan mengikuti program itu secara serius dan selalu mengikuti protokol kesehatan, sehingga seluruh jajaran BLK Kendari bisa terhindar dari COVID-19.
 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024