Kendari (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Tenggara mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah  (UMKM) memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan dan mempromosikan produk kerajinan.

Ketua Umum Dekranasda Sultra Agista Ariany Ali Mazi di Kendari, Kamis mengatakan, Dekranasda mendorong  UMKM dapat menciptakan peluang, misalnya memanfaatkan teknologi.

"Jadi selama masa pandemi UMKM  bisa memajukan bangsa, jangan mati, sehingga UKM kita bisa lebih produktif di tengah pandemi. Salah satunya dengan memanfaatkan digitalisasi sebagai solusi agar proses bisnis UMKM  tetap berjalan," jelasnya.

Seminar dan bazar daring secara virtual, di Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sultra, Kamis (3/9) merupakan rapat kerja sama Dekranasda dengan Kementerian Kominfo, serta beberapa organisasi wanita juga dari fashion disainer, tentang produk-produk yang akan dipromosikan di tengah pandemi.

"Sesungguhnya banyak program Dekranasda dan Kementerian yang diadopsi  ke dalam struktur organisasi Dekranas Pusat," ujarnya.

Sebagai organisasi nirlaba yang menghimpun pecinta, peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk  kerajinan serta usaha, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sultra mengikuti seminar dan bazar daring secara virtual.

Ketua Umum Dekranasda Sultra Agista Ariany Ali Mazi menghadiri langsung acara tersebut. Beberapa Kepala OPD juga hadir yakni Kepala Dinas Pariwita Sultra, La Ode Saifuddin, Kepala Dinas Kominfo Sultra, M. Ridwan Badallah, Kepala Dinas Perindag Sultra dan sejumlah pengurus Dekranasda Sultra.

Bazar daring secara virtual ini mengangkat tema "UMKM kreatif menghadapi peluang di era adaptasi kebiasaan baru serta sosialiasi penggunaan masker".

Sementara itu Kepala Dinas Perindag Sultra Sitti Saleha mengatakan, salah satu dukungan pemerintah selama pandemi ini untuk membantu para UMKM, memberikan pelatihan maupun memberikan bantuan stimulus.

"Pemerintah provinsi mempunyai komitmen untuk memberikan ruang, peluang dan bantuan kepada UMK dan IKM kita. Terbukti beberapa waktu lalu kita sudah melakukan refocusing anggaran, juga melaksanakan pelatihan dan memberikan bantuan stimulus, agar dapat terus bertahan," ujarnya.

Ia menambahkan, peluang UMKM di masa ini sangat baik jika memanfaatkan digitalisasi.

Sebab, dengan memanfaatkan teknologi, pelaku UMKM dapat produktif tanpa harus keluar rumah.
 

Bazar nasional secara virtual (Foto: ANTARA/sarjono-Diskominfo Sultra)

"Jadi, yang kita laksanakan saat ini adalah mengikuti webinar bagaimana bisa meningkatkan produktifitas melalui daring (online)," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Sultra M.Ridwan Badallah mengatakan, Kominfo Sultra mendukung  UMKM dapat terus produktif di tengah pandemi ini.
Salah satu bentuk dukungan untuk membantu para UMKM, diakhir tahun ini Kominfo akan melakukan koordinasi dan sosialiasi untuk mengetahui aplikasi yang dibutuhkan.

"Langkah awal  kita menyosialisasikan kepada UMKM, seperti apa aplikasi yang dibutuhkan. Kemudian informasi kami akan desain sesuai kebutuhan dan kemudahan," ujarnya.

Ia menambahkan, aplikasi UMKM, gubernur akan melakukan peluncuran (launching) aplikasi. Jadi dengan satu aplikasi bisa digunakan untuk UMKM, karena di dalamnya banyak pilihan, misalkan kuliner.

"Insyaallah tahun depan gubernur akan launching satu aplikasi untuk semua. Tidak perlu terlalu banyak, misalnya di Kendari jual beli, kita akan satukan link. Jadi  dengan satu aplikasi dapat memudahkan, ketika orang mau belanja hanya membuka aplikasi itu untuk memilih apa yang diinginkan," kata Ridwan.

























Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024