Kendari (ANTARA) - Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melantik 12 pejabat jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama atau Eselon II lingkup provinsi yang sebelumnya hampir setahun diisi posisi pelaksana tugas.
Pelantikan tersebut dilaksanakan di Aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan termasuk setiap peserta dan tamu undangan diwajibkan melakukan tes cepat COVID-19 sebelum masuk ke ruangan, Jumat (28/8).
Gubernur Sultra, Ali Mazi mengingatkan, para pejabat yang telah dilantik agar membentuk tim kerja birokrasi yang solid dalam rangka mempercepat pembangunan di Sultra.
"Bekerja cepat dan tangguh di lapangan layaknya sebuah mesin. Harus bisa adaptasi dan juga mampu menghasilkan inovasi yang hebat. Jangan terjebak dengan cara kerja dan pola pikir yang lama," kata Ali Mazi.
Ali Mazi menyampaikan, jika ingin membuat atau mencapai perubahan besar, maka setiap pekerjaan yang dilakukan harus dikerjakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan solid.
"Ini tidak bisa dikerjakan oleh orang biasa. Dalam birokrasi ini harus diisi orang hebat dan luar biasa untuk melakukan hal-hal besar," tutup Ali Mazi.
Dari 12 nama yang dilantik, beberapa nama masih diduduki oleh Plt sebelumnya. Di antaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Kepala Biro Administrasi dan Perekonomian Sultra serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra, Kemudian Kepala Bappeda Sultra dan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra serta Biro Administrasi Pembangunan Sultra.
Adapun ke 12 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawsi Tenggara yang dilantik, di antaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, J Robert; Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra, Parinringi; Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Nur Saleh; Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra, Abdul Rahim; Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra, Andi Azis; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Asrun Lio
Kemudian, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, Budianto Kadidaa; Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, La Ode Saifuddin; Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sultra, Ridwan Badalla; Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Sultra, Basiran; Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Sultra, Belli Tonbili dan Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setda Sultra, Yuni Nurnalawa.
Pelantikan tersebut dilaksanakan di Aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan termasuk setiap peserta dan tamu undangan diwajibkan melakukan tes cepat COVID-19 sebelum masuk ke ruangan, Jumat (28/8).
Gubernur Sultra, Ali Mazi mengingatkan, para pejabat yang telah dilantik agar membentuk tim kerja birokrasi yang solid dalam rangka mempercepat pembangunan di Sultra.
"Bekerja cepat dan tangguh di lapangan layaknya sebuah mesin. Harus bisa adaptasi dan juga mampu menghasilkan inovasi yang hebat. Jangan terjebak dengan cara kerja dan pola pikir yang lama," kata Ali Mazi.
Ali Mazi menyampaikan, jika ingin membuat atau mencapai perubahan besar, maka setiap pekerjaan yang dilakukan harus dikerjakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan solid.
"Ini tidak bisa dikerjakan oleh orang biasa. Dalam birokrasi ini harus diisi orang hebat dan luar biasa untuk melakukan hal-hal besar," tutup Ali Mazi.
Dari 12 nama yang dilantik, beberapa nama masih diduduki oleh Plt sebelumnya. Di antaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Kepala Biro Administrasi dan Perekonomian Sultra serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra, Kemudian Kepala Bappeda Sultra dan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra serta Biro Administrasi Pembangunan Sultra.
Adapun ke 12 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawsi Tenggara yang dilantik, di antaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, J Robert; Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra, Parinringi; Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Nur Saleh; Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra, Abdul Rahim; Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra, Andi Azis; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Asrun Lio
Kemudian, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, Budianto Kadidaa; Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, La Ode Saifuddin; Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sultra, Ridwan Badalla; Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Sultra, Basiran; Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Sultra, Belli Tonbili dan Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setda Sultra, Yuni Nurnalawa.