Kendari (ANTARA) - Dekan Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo (UHO) Dr. Ruslin M.Si berharap Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara dapat menyerap tenaga profesi apoteker lulusan kampus tersebut untuk dipekerjakan di sebagai fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah.

"Saya berharap mudah-mudahan pemerintah khususnya di Sulawesi Tenggara ini bisa memanfaatkan mereka (apoteker lulusan UHO) untuk menutupi kekurangan tenaga kefarmasian khususnya apoteker di rumah sakit maupun di puskesmas," kata Dr. Ruslin usai pengambilan janji dan pelantikan 37 Apoteker Angkatan 1 Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, UHO, Kamis.

Ia percaya bahwa ke-37 orang alumni UHO khususnya profesi apoteker tersebut telah mumpuni dan siap untuk dipekerjakan bagi yang membutuhkan tenaga kefarmasian.

"Tadi itu kami langsung serahkan alumni ini kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara supaya juga menjadi tanggung jawab mereka," kata dia.

Selain itu, ia meminta para alumni agar bisa berkontribusi dalam mengambil peran dalam mengaplikasikan ilmunya khususnya pelayanan kefarmasian terutama dalam membangun daerah Sulawesi Tenggara.

 

Suasana pengambilan janji dan pelantikan 37 Apoteker Angkatan 1 Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Kamis (6/8/2020). (ANTARA/Harianto)

"Dan saya berharap para alumni yang berasal dari luar daerah itu mudah-mudahan bisa kembali mengabdi di daerahnya karena kalau kita menunggu alumni dari luar Sulawesi Tenggara mereka pasti tidak betah, maka dengan adanya alumni yang kita lahirkan ini yang berasal dari pulau-pulau itu harapan kita mereka bisa kembali mengabdi di sana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kefarmasian khususnya tenaga apoteker," ujar Dr. Ruslin.

Menurut Ruslin, peluang kerja dari profesi apoteker cukup besar dan tidak kalah dari profesi yang lainnya.

"Peluangnya sangat besar, bukan hanya pada sektor pemerintahan, ada lima sarana yang menanti mereka ada di Puskesmas, di PBF, apotek, kemudian di rumah sakit dan industri. Jadi Insya Allah dia tidak akan menganggur kalau untuk kerja, mereka Insya Allah sudah siap untuk bekerja," pungkasnya.


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024