Kendari (ANTARA) - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)  berharap kepada puluhan apoteker baru di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari agar profesional, kolaboratif, adaptif dan inovatif sehingga dapat bertahan dalam menjalankan praktik kefarmasian.

"Harapannya semua apoteker yang baru diambil sumpahnya ini agar berinovasi, produktif, kolaboratif. Seorang apoteker baru dituntut untuk bisa memperlihatkan kompetensinya dengan baik melebihi apa yang didapatkan selama kuliah," kata Ketua PD IAI Sultra, Harmawati di Kendari, Kamis.

Harmawati mengungkapkan, pekerjaan di bidang kefarmasian di masa depan masih memiliki prospek yang menjanjikan terutama di bidang industri obat tradisional, industri kosmetik, bahan baku obat, distribusi Farmasi dan pelayanan kefarmasian.

"Peluang untuk mendapatkan pekerjaan kefarmasian di masa depan akan sangat kompetitif, sehingga yang dibutuhkan kompetensi yang melebihi fresh graduate," tutur Harmawati.

Harmawati mengungkapkan pekerjaan dengan profesi sebagai seorang apoteker di bidang kefarmasian bekerja berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian.

"Semua yang berbau dengan kefarmasian, mulai dari produksi, distribusi pelayanannya, penyediaan bahan bakunya sampai kepada pengadaan barang, itu semua harus profesi apoteker yang melaksanakannya," katanya.

  Ketua PD IAI Sultra, Harmawati. (ANTARA/Harianto)


Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Farmasi UHO Kendari, Dr. Ruslin M.Si mengatakan semua apoteker alumni UHO siap dipekerjakan sebagai tenaga kefarmasian.

"Harapannya bahwa semua alumni ini bisa berkontribusi dalam mengambil peran dalam mengaplikasikan ilmunya khususnya pelayanan kefarmasian khususnya di Sulawesi Tenggara," katanya.

Apoteker yang diambil sumpah berjumlah 37 orang yang dinyatakan lulus dalam Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI), dimana UKAI merupakan suatu momen bersejarah dalam transformasi pendidikan Apoteker Indonesia.

 

IAI Sultra berharap apoteker baru UHO profesional dan berinovasi

 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024