Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara menyebutkan bahwa di masa Pandemi COVID-19 kegiatan ekspor dan impor di Sultra selama bulan Juni 2020 mengalami penurun yang cukup signifikan terkait nilai maupun volume.
Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti saat menyampaikan melalui virtual di Kendari, Senin mengungkapkan, nilai ekspor Sultra pada Juni 2020 tercatat 142,92 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau mengalami penurunan sebesar 20,41 persen dibanding ekspor Mei 2020 yang tercatat 179,56 juta dolar.
Sementara, volume ekspor pada periode yang sama Juni 2020 juga tercatat 95,94 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 29,48 persen dibanding ekspor Mei 2020 yang tercatat 136,05 ribu ton.
Ia mengatakan, adapun total ekspor Sulawesi Tenggara selama Januari-Juni 2020 mencapai 623,56 ribu ton atau senilai 857,27 juta.
Sedangkan nilai impor Sulawesi Tenggara pada Juni 2020 tercatat 20,95 juta atau mengalami kenaikan sebesar 96,51 persen dibanding impor Mei 2020 yang tercatat 105,31 juta.
Sementara, volume impor Juni 2020 tercatat 454,67 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 174,63 persen dibanding impor Mei 2020 yang tercatat 165,56 ribu ton.
Dengan demikian, kata Agnes, total impor Sulawesi Tenggara selama Januari-Juni 2020 mencapai 1.828,34 ribu ton atau senilai 787,70 juta dolar AS.
Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti saat menyampaikan melalui virtual di Kendari, Senin mengungkapkan, nilai ekspor Sultra pada Juni 2020 tercatat 142,92 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau mengalami penurunan sebesar 20,41 persen dibanding ekspor Mei 2020 yang tercatat 179,56 juta dolar.
Sementara, volume ekspor pada periode yang sama Juni 2020 juga tercatat 95,94 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 29,48 persen dibanding ekspor Mei 2020 yang tercatat 136,05 ribu ton.
Ia mengatakan, adapun total ekspor Sulawesi Tenggara selama Januari-Juni 2020 mencapai 623,56 ribu ton atau senilai 857,27 juta.
Sedangkan nilai impor Sulawesi Tenggara pada Juni 2020 tercatat 20,95 juta atau mengalami kenaikan sebesar 96,51 persen dibanding impor Mei 2020 yang tercatat 105,31 juta.
Sementara, volume impor Juni 2020 tercatat 454,67 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 174,63 persen dibanding impor Mei 2020 yang tercatat 165,56 ribu ton.
Dengan demikian, kata Agnes, total impor Sulawesi Tenggara selama Januari-Juni 2020 mencapai 1.828,34 ribu ton atau senilai 787,70 juta dolar AS.