Jenewa (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat melaporkan rekor lonjakan kasus harian COVID-19 secara global, dengan total peningkatan 292.527 kasus.
Lonjakan kasus terbesar terjadi di Amerika Serikat, Brazil, India dan Afrika Selatan, menurut laporan harian. Kematian naik sebesar 6.812. Empat negara mendominasi berita utama global wabah parah COVID-19.
Rekor WHO sebelumnya mencapai 284.196 kasus pada 24 Juli. Sementara itu, kematian naik 9.753 pada 24 Juli, lonjakan harian tertinggi kedua yang pernah ada. Rata-rata kematian 5.200 per hari pada Juli, naik dari rata-rata 4.600 per hari pada Juni.
Hampir 40 negara melaporkan rekor lonjakan kasus harian COVID-19 selama sepekan terakhir, sekitar dua kali lipat dari data pekan lalu, menurut hitungan Reuters.
Kasus COVID-19 juga meningkat seperti di Australia, Jepang, Hong Kong, Bolivia, Sudan, Ethiopia, Bulgaria, Belgia, Uzbekistan dan Israel.
Pekan lalu kasus di Amerika Latin untuk pertama kalinya melebihi infeksi gabungan di Amerika Serikat dan Kanada, menurut hitungan Reuters. Virus corona di Brazil terus mengganas, menjadikannya negara dengan kasus maupun kematian tertinggi COVID-19 kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Berdasarkan hitungan Reuters, secara global terdapat lebih dari 17,4 juta infeksi dan hampir 675.000 kematian akibat COVID-19.
Sumber: Reuters
Lonjakan kasus terbesar terjadi di Amerika Serikat, Brazil, India dan Afrika Selatan, menurut laporan harian. Kematian naik sebesar 6.812. Empat negara mendominasi berita utama global wabah parah COVID-19.
Rekor WHO sebelumnya mencapai 284.196 kasus pada 24 Juli. Sementara itu, kematian naik 9.753 pada 24 Juli, lonjakan harian tertinggi kedua yang pernah ada. Rata-rata kematian 5.200 per hari pada Juli, naik dari rata-rata 4.600 per hari pada Juni.
Hampir 40 negara melaporkan rekor lonjakan kasus harian COVID-19 selama sepekan terakhir, sekitar dua kali lipat dari data pekan lalu, menurut hitungan Reuters.
Kasus COVID-19 juga meningkat seperti di Australia, Jepang, Hong Kong, Bolivia, Sudan, Ethiopia, Bulgaria, Belgia, Uzbekistan dan Israel.
Pekan lalu kasus di Amerika Latin untuk pertama kalinya melebihi infeksi gabungan di Amerika Serikat dan Kanada, menurut hitungan Reuters. Virus corona di Brazil terus mengganas, menjadikannya negara dengan kasus maupun kematian tertinggi COVID-19 kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Berdasarkan hitungan Reuters, secara global terdapat lebih dari 17,4 juta infeksi dan hampir 675.000 kematian akibat COVID-19.
Sumber: Reuters