Kendari (ANTARA) - Jajaran Korem 143 Haluoleo mengimbau kepada jajaran Forum Komunikasi Putra-Putra Indonesia dan Putra Putri purnawirawan (FKPPI) dan Pemuda Panca Marga (PPM) untuk selalu solid dan kokoh sebagai organisasi anak purnawirawan TNI-Polri yang tidak larut pada godaan politik sesaat.

"Ikut berpolitik, saya kira sah-sah saja dengan tetap mementingkan kepentingan masyarakat banyak bukan pribadi maupun golongan tertentu saja," kata Komandan Korem 143/Haluoleo, Brigjen TNI Jannie S Siahaan, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasrem Kolonel Inf.Tri Rana Subekti di Kendari, Selasa.

Pada acara Komunikasi Sosial (Kemsos) dengan Keluarga Besar TNI yang bertemakan "Aksi Nyata Bela Negara Keluarga Besar TNI (KBT) di Era Kekinian" diikuti sekitar 100 pengurus FKPPI XXI Sultra dan PPM dan FKPPI cabang dari kabupaten Kota se-Sultra, dimana sebelum peserta masuk dalam aula Jenderal Sudirman, tetap melakukan protokoler kesehatan COVID-19.

Menurutnya, FKPPI sebagai agen perubahan yang independen, mandiri dan netral harus diwujudkan sebab visi-misi TNI-Polri dalam menjaga NKRI dan kebangsaan, serta Pancasila sebagai ediologi negara yang tidak boleh diotak-atik oleh siapa pun dia.

Olehnya itu FKPPI dan PPM harus tetap menjadi wadah bagi putra-putri TNI-Polri yang selalu nmemiliki tekad dan semangat yang tinggi serta bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

FKPPI harus mampu menghimpun dan menjadi manusia berkepribadian Pancasila dan berbudi luhur, sehingga terbentuk kader-kader pemimpin yang cerdas dan setia kepada NKRI.
  Pengurus FKPPI XXI Sultra, saat usai mengikuti Komunikasi Sosial (Kemsos) dengan FKPPI dan PPM bersama Keluarga Besar TNI yang bertemakan "Aksi Nyata Bela Negara Keluarga Besar TNI (KBT) di Era Kekinian di aula Jenderal Sudirman Korem Kendari, Selasa. (Foto ANTARA/Azis Senong)
Diungkapkan, pertemuan tersebut merupakan sarana yang efektif untuk meningkatkan kebersamaan, dan dialog dialogis komunikasi di antara keluarag besar TNI baik yang masih aktif maupun sudah siap Purna bhakti termasuk keluarga besar TNI lainnya.

"Dengan kegiatan semacam ini, dapat diperoleh tentang bagaiman melihat seluruh masalah yang terjadi untuk terpeliharanya keharmonisan dan sinergitas seluruh keluarga besar TNI," kata Kasrem.

Dalam rangkaian komunikasi sosial dengan keluarga Besar TNI, juga diselingi dengan diskusi dan tanya jawab setelah pemateri dari perwira Korem yang diwakili Mayor Inf La Ode Mursalim dengan penguasaan materi terkait Trigatra TNI yang meliputi masalah pembinaan wawasan kebangsaan, ediologi dan politik.

Mantan Ketua FKPPI XXI Sultra era 90-an Fikri Joenoes mengatakan, FKPPI diera kekinian sudah banyak perubahan seiring dengan perkembangan dan kemajuan daerah.

"Namun demikian, sebagai anak kolong mantan pejuang, persatuan dan kesatuan tetap harus terjalin satu dengan lainnya." ujar Fikri yang juga mantan anggota DPRD Sultra selama empat periode itu.
  Pengurus PPM Sultra saat mengikuti kegiatan komunikasi sosial dengan unsur TNI di Korem 143/HO. (Foto ANTARA/ Azis Senong)
Rangkaian komunikasi sosial dengan Keluarga Besar TNI , juga dihadiri Pengurus Cabang FKPPI dari Kabupaten Kolaka, Bombana, Kota Kendari, Muna, Konawe Selatan dan FKPPI cabang Konawe.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024