Jakarta (ANTARA) - Seekor bayi harimau Sumatra, spesies yang terancam punah, lahir di kebun binatang Polandia, Jumat (24/7).
Bayi harimau berjenis kelamin betina itu lahir di tengah pembatasan wilayah virus corona pada 20 Mei di Kebun Binatang Wroclaw, tapi kabar kelahirannya baru diumumkan sekarang.
Ibunya, Nuri (7), dan ayahnya, Tengah (11), adalah bagian dari program global yang bertujuan menyelamatkan spesies itu dari kepunahan.
"Kami gugup karena ini adalah anak pertama Nuri, tapi dia terbukti seorang ibu yang piawai," kata direktur kebun binatang Radoslaw Ratajszczak kepada AFP.
Kebun binatang mengundang warganet ke laman Facebook mereka untuk membantu menamai bayi harimau Sumatra.
"Kami akan sangat senang menemukan nama Asia yang mencerminkan asal-usul spesies" kata dia, menambahkan bahwa staf kebun binatang, terutama penjaga harimau, akan menentukan keputusan terakhir.
Harimau Sumatra biasanya hidup hingga usia 30 tahun, harimau betina bisa melahirkan hingga 10 bayi harimau sepanjang hidupnya.
Bayi harimau berjenis kelamin betina itu lahir di tengah pembatasan wilayah virus corona pada 20 Mei di Kebun Binatang Wroclaw, tapi kabar kelahirannya baru diumumkan sekarang.
Ibunya, Nuri (7), dan ayahnya, Tengah (11), adalah bagian dari program global yang bertujuan menyelamatkan spesies itu dari kepunahan.
"Kami gugup karena ini adalah anak pertama Nuri, tapi dia terbukti seorang ibu yang piawai," kata direktur kebun binatang Radoslaw Ratajszczak kepada AFP.
Kebun binatang mengundang warganet ke laman Facebook mereka untuk membantu menamai bayi harimau Sumatra.
"Kami akan sangat senang menemukan nama Asia yang mencerminkan asal-usul spesies" kata dia, menambahkan bahwa staf kebun binatang, terutama penjaga harimau, akan menentukan keputusan terakhir.
Harimau Sumatra biasanya hidup hingga usia 30 tahun, harimau betina bisa melahirkan hingga 10 bayi harimau sepanjang hidupnya.