Baubau (ANTARA) - Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mengumumkan lagi tambahan sebanyak delapan orang terkonfirmasi positif virus corona yang merupakan terdapat kelompok ibu hamil.
Juru bicara gugus tugas COVID-19 Baubau, dr Lukman, di Baubau, Kamis, mengatakan, hasil sampel pemeriksaan PCR yang diterima pihaknya dari laboratorium Bahteramas, delapan pasien terkonfirmasi COVID-19 beberapa di antaranya adalah kelompok ibu yang tengah mengandung.
"Ini memberikan informasi kepada kita perlunya kelompok ibu hamil untuk lebih dipantau lagi dan lebih ketat dalam pendataannya," kata dokter spesialis penyakit dalam ini.
Lebih lanjut, ujar dia, dikhususkan bagi kelompok-kelompok ibu hamil yang perkiraan tanggal persalinannya terjadi pada bulan-bulan ini dianjurkan untuk kontrol dan dilakukan tes cepat atau swab minimal satu sampai dua pekan sebelum hari persalinannya.
"Ini ditujukan untuk kesiapan persalinan dan pilihan persalinan selanjutnya sehingga tenaga medis disiapkan dalam penanganannya," ujarnya lagi.
Disamping itu, ia juga menyampaikan bahwa dalam pekan-pekan ke depan pihaknya akan melakukan giat sosialisasi melawan stigma negatif COVID-19 yang akan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah daerah itu.
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau ke masyarakat untuk ketat dalam penerapan protokol kesehatan. Kami ingatkan kepada masyarakat bahwa kita belum memasuki new normal," ujarnya.
"Saat ini kita berada dalam masa-masa transisi pada adaptasi kebiasaan baru tersebut. Masa-masa ini sangat penting, kita dituntut tambah waspada, tambah ketat dalam protokol kesehatan," tambah dr Lukman.
Kata dia juga, bagi pengusaha atau pengelola wadding organizer dianjurkan agar berkonsultasi dengan gugus tugas jika akan memulai kegiatannya, karena gugus pun telah menyiapkan beberapa langkah dalam memantau penerapan protokol kesehatan pada acara-acara tersebut.
Adapun kedelapan pasien baru terkonfirmasi COVID-19, ungkap dia, yakni pasien dilabel 090 dengan inisial ALM laki-laki (60), pasien inisial HRD atau pasien 091 laki-laki (57), pasien inisial AMP dilabel pasien 092 wanita (37), pasien inisial ZUM atau pasien 093 wanita (38), pasien 094 dengan inisial RTA wanita (58), pasien 095 dengan inisial FPI wanita (29), pasien 096 dengan inisial ABS (70) laki-laki, dan pasien inisial SDK atau pasien terlabel 097 laki-laki (70).
"Update perkembangan OTG kita pada hari ini (23/7) berjumlah 120 orang, ODP 54, dan PDP 17 orang. Tambahan pasien baru terkonfrmasi delapan orang sehingga dalam perawatan berjumlah 66 pasien," terangnya.
Juru bicara gugus tugas COVID-19 Baubau, dr Lukman, di Baubau, Kamis, mengatakan, hasil sampel pemeriksaan PCR yang diterima pihaknya dari laboratorium Bahteramas, delapan pasien terkonfirmasi COVID-19 beberapa di antaranya adalah kelompok ibu yang tengah mengandung.
"Ini memberikan informasi kepada kita perlunya kelompok ibu hamil untuk lebih dipantau lagi dan lebih ketat dalam pendataannya," kata dokter spesialis penyakit dalam ini.
Lebih lanjut, ujar dia, dikhususkan bagi kelompok-kelompok ibu hamil yang perkiraan tanggal persalinannya terjadi pada bulan-bulan ini dianjurkan untuk kontrol dan dilakukan tes cepat atau swab minimal satu sampai dua pekan sebelum hari persalinannya.
"Ini ditujukan untuk kesiapan persalinan dan pilihan persalinan selanjutnya sehingga tenaga medis disiapkan dalam penanganannya," ujarnya lagi.
Disamping itu, ia juga menyampaikan bahwa dalam pekan-pekan ke depan pihaknya akan melakukan giat sosialisasi melawan stigma negatif COVID-19 yang akan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah daerah itu.
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau ke masyarakat untuk ketat dalam penerapan protokol kesehatan. Kami ingatkan kepada masyarakat bahwa kita belum memasuki new normal," ujarnya.
"Saat ini kita berada dalam masa-masa transisi pada adaptasi kebiasaan baru tersebut. Masa-masa ini sangat penting, kita dituntut tambah waspada, tambah ketat dalam protokol kesehatan," tambah dr Lukman.
Kata dia juga, bagi pengusaha atau pengelola wadding organizer dianjurkan agar berkonsultasi dengan gugus tugas jika akan memulai kegiatannya, karena gugus pun telah menyiapkan beberapa langkah dalam memantau penerapan protokol kesehatan pada acara-acara tersebut.
Adapun kedelapan pasien baru terkonfirmasi COVID-19, ungkap dia, yakni pasien dilabel 090 dengan inisial ALM laki-laki (60), pasien inisial HRD atau pasien 091 laki-laki (57), pasien inisial AMP dilabel pasien 092 wanita (37), pasien inisial ZUM atau pasien 093 wanita (38), pasien 094 dengan inisial RTA wanita (58), pasien 095 dengan inisial FPI wanita (29), pasien 096 dengan inisial ABS (70) laki-laki, dan pasien inisial SDK atau pasien terlabel 097 laki-laki (70).
"Update perkembangan OTG kita pada hari ini (23/7) berjumlah 120 orang, ODP 54, dan PDP 17 orang. Tambahan pasien baru terkonfrmasi delapan orang sehingga dalam perawatan berjumlah 66 pasien," terangnya.