Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebutkan hingga Juni 2020 telah tercapai target peserta KB baru di daerah itu sebanyak 44,61 persen.

"Hingga Juni 2020, peserta KB baru kita mencapai 32.856 akseptor atau 44,61 persen dari target 73.654 akseptor," kata kepala BKKBN Sultra, Asmar, di Kendari, Senin.

Dikatakan, capaian peserta KB baru pada Juni 2020 sangat signifikan dibanding rata-rata capaian pada bulan-bulan sebelumnya.

"Pada Juni 2020, ada kenaikan 10.653 akseptor dibanding dari capaian Januari-Mei 2020 hanya 22.203 akseptor," katanya.

Menurut Asmar, pelayanan serentak yang dilakukan pada 29 Juni lalu menjadi pendongkrak capaian peserta KB secara keseluruhan selama enam bulan 2020.

"Pada pelayanan serentak tersebut, kita berhasil melampaui target pelayanan sebanyak 145,3 persen atau 24.109 akseptor dari target 16.587 akseptor. Namun tidak semua dari pelayanan tersebut peserta KB baru, sebagian ada sebagian yang hanya ulangan atau ganti cara KB," katanya.

Asmar menyebutkan, dari 3.856 akseptor KB baru tersebut maka BB metode suntik masih menjadi primadona dengan jumlah terbanyak yakni 13.630 orang, kemudian menggunakan yang menggunakan PIL sebanyak 11.079 orang, lalu yang menggunakan metode implant sebanyak 6.150 orang.

"Sementara untuk metode IUD sebanyak 608 orang, MOW 317 orang, KB pria MOP sebanyak 10 orang, gunakan kondom 1.032 orang," katanya.

Asmar yakin, dengan capaian selama semester pertama tahun berjalan yang mencapai 44.61 persen, maka ia yakin bisa mencapai target atau mendekati target capaian hingga akhir tahun.

"Tentunya ini harus didukung dengan kerja keras dan perlu inovasi khusus, terutama dalam suasana pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini, yang senantiasa harus selalu mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024