Kendari (ANTARA) - Dua minggu menjelang Lebaran Idul Adha 1441 Hijriah Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Baubau, Sulawesi Tenggara masih memiliki ribuan kilogram sembako jenis gula dan beras.

Kepala Bulog Subdivre Baubau Ardiasnyah melalui pesan WhatsApp yang diterima, Sabtu mengungkapkan, komoditas yang masih tersedia di gudang yakni beras sejumlah 450 ton, gula pasir 6 ton dan tepung terigu 2,4 ton.

Stok tersebut diyakini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat jelang hari raya kurban ke depan baik untuk Kota Baubau hingga Kabupaten terdekat seperti Buton Selatan, Buton dan Buton Tengah.

"Kita memastikan bahwa beras dan kebutuhan lainnya aman sampai bulan Agustus," kata Ardiansyah.

Bulog mengakui hanya menjual ketiga jenis sembako tersebut, sedang minyak goreng stoknya habis dan dipastikan baru akan ada Agustus mendatang.

“Kalau minyak goreng memang habis, belum ada penambahan dari Kendari," ujaranya.

Ardiansyah menambahkan, harga kebutuhan dari tiga bahan pokok itu belum ada perubahan, seperti gula pasir Rp12.500 perkilogram, tepung terigu Rp9.000u perkilogram, dan beras premium Rp10.000 perkilogram.

Seluruh komoditas tersebut dapat dibeli langsung di kantor Bulog setiap hari kerja Senin hingga Sabtu atau melalui RPK di setiap kelurahan.

Sementara itu terkait operasi pasar, Bulog Baubau nyatakan siap dan menunggu permintaan langsung pemerintah daerah.

 


Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024