Kendari (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan kasus meninggal akibat virus corona di daerah itu bertambah satu orang menjadi 11 kasus per 15 Juli 2020.

Juru Bicara GTPP COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal mengatakan satu kasus meninggal tersebut berjenis kelamin laki-laki, berusia 68 tahun asal Kota Kendari.

"Kasus meninggal bertambah satu sehingga secara keseluruhan menjadi 11 orang. Almarhum ini dengan penyakit serius yang berat," kata Rabiul di dalam keterangan resminya di Posko GTPP COVID-19 Sultra, di Kendari, Rabu.

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan bahwa terjadi penambahan kasus baru sebanyak 10 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif menjadi 531 orang.

"Kasus baru (COVID-19) terdiri atas Kota Baubau 9 orang dan Kota Kendari satu orang," ujar Rabiul.
  Data kasus COVID-19 Sultra hingga 15 Juli 2020. ANTARA/Harianto

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa kasus sembuh baru juga ada penambahan sebanyak tiga orang yang semua berasal dari Kabupaten Kolaka, sehingga menjadi 343 orang atau 64,59 persen.

Sementara pasien yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina sebanyak 177 orang atau 33,33 persen.

"Perlu kami ingatkan kembali kepada seluruh masyarakat dan kita semua bahwa status pandemi masih belum berakhir, kita hanya beradaptasi dengan kebiasaan baru agar kita semua dan seluruh masyarakat bisa terhindar, bisa produktif pelayanan pelayanan publik, bisa berlangsung dunia usaha, bisa bergerak dan aktivitas sosial maupun keagamaan bisa berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
   

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024