Kolaka (ANTARA) - Salah satu tim Satuan Tugas Penanganan dan Pencegahan COVID-19 Sulawesi Tenggara Kompol Dr.dr Mauluddin,sp Forensik mengatakan sebagai wujud penghargaan almarhumah sebagai tenaga medis dikebumikan di kampung halamannya.
" Almarhumah merupakan salah satu tim medis yang terkonfirmasi positif COVID-19 dimakamkan di kampung halamannya di Kolaka sesuai dengan protokol COVID-19," katanya di Kolaka, Selasa..
Secara umum kata Mauluddin,prosesi pemakaman berjalan lancar dan kondusif dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polda Sultra dan Polres Kolaka serta satuan tim gugus tugas provinsi dan kabupaten.
Mauluddin juga menyampaikan penghargaan tertinggi kepada tenaga medis yang meninggal sehingga memberikan izin untuk dimakamkan di kampung halamannya dan merupakan hal yang baru pertama kali dilakukan oleh tim gugus tugas Sultra.
“Biasanya kalau ada pasien terkonfirmasi positif corona langsung dimakamkan di TPU Puunggolaka,namun setelah kita negosiasi dan untuk memberikan penghargaan kepada beliau sebagai tenaga medis yang telah berjuang, makanya diizinkan untuk dimakamkan di kampung halamannya,” jelasnya.
Baca juga: Meninggal dunia, satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 asal Kolaka
Sebelumnya jenazah almarhumah terkonfirmasi COVID-19 itu rencananya akan dimakamkan di tempat Pemakaman umum Puunggolaka Kendari, namun atas permintaan keluarga pasien itu dipulangkan ke kempung halamannya dengan pengawalan ketat petugas kepolisian dan Gugus Tugas Provinsi Sultra dan Kabupaten Kolaka.
" Almarhumah merupakan salah satu tim medis yang terkonfirmasi positif COVID-19 dimakamkan di kampung halamannya di Kolaka sesuai dengan protokol COVID-19," katanya di Kolaka, Selasa..
Secara umum kata Mauluddin,prosesi pemakaman berjalan lancar dan kondusif dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polda Sultra dan Polres Kolaka serta satuan tim gugus tugas provinsi dan kabupaten.
Mauluddin juga menyampaikan penghargaan tertinggi kepada tenaga medis yang meninggal sehingga memberikan izin untuk dimakamkan di kampung halamannya dan merupakan hal yang baru pertama kali dilakukan oleh tim gugus tugas Sultra.
“Biasanya kalau ada pasien terkonfirmasi positif corona langsung dimakamkan di TPU Puunggolaka,namun setelah kita negosiasi dan untuk memberikan penghargaan kepada beliau sebagai tenaga medis yang telah berjuang, makanya diizinkan untuk dimakamkan di kampung halamannya,” jelasnya.
Baca juga: Meninggal dunia, satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 asal Kolaka
Sebelumnya jenazah almarhumah terkonfirmasi COVID-19 itu rencananya akan dimakamkan di tempat Pemakaman umum Puunggolaka Kendari, namun atas permintaan keluarga pasien itu dipulangkan ke kempung halamannya dengan pengawalan ketat petugas kepolisian dan Gugus Tugas Provinsi Sultra dan Kabupaten Kolaka.