Kendari (ANTARA) - Dewan Pertimbangan Partai PDI Perjuangan (DPD PDIP) Sulawesi Tenggara Abu Hasan mengatakan, pergantian dirinya sebagai ketua umum DPD  PDIP Sultra oleh Lukman Abunawas yang saat ini menjabat  Wakil Gubernur Sultra adalah hal biasa.

"Pergantian posisi saya dengan pak Lukman Abunawas, bagi  organisasi PDI Perjuangan, saya menganggap hal yang wajar dan saya menerima secara ikhlas sesuai keputusan dari DPP PDIP," kata Abu Hasan, saat dimintai keterangan dari awak media di Kendari, Rabu.

Menurut Bupati Buton Utara itu, pertimbangan DPP menggeser dirinya dari pimpinan partai besar PDIP Sultra tidak lain agar dirinya fokus untuk  menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di Buton Utara.

"Pertimbangan lain oleh DPP,  agar saya tidak lagi harus setiap saat bolak balik dari daerah kabupaten ke provinsi maupun ke pusat dalam hal urusan konsolidasi partai dan sebagainya," katanya.

Oleh karena itu, bagi dirinya tidak masalah dan menerima dengan jiwa besar hasil keputusan DPP PDIP agar dirinya yang akan maju sebagai petahana pada Pilkada serentak di Buton Utara bisa secara totalitas memenangkan kembali sebagai bupati untuk periode kedua.

Untuk diketahui DPP PDIP telah menerbitkan SK pemberhentian terhadap Ketua DPD PDIP Sulawesi Tenggara  Abu Hasan, terhitung sejak  7 Juli 2020 digantikan posisinya oleh Lukman Abunawas yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sultra.

Pilkada serentak yang berlangsung pada Desember 2020, untuk wilayah provinsi Sulawesi Tenggara diselenggarakan di tujuh kabupaten yakni Buton Utara, Konawe Kepulauan, Kolaka Timur, Muna, Konawe Selatan, Konawe Utara dan Wakatobi.
   

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024