Kendari (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari, menyebutkan ada tiga investor dari luar Sultra yang tertarik mengembangkan Sistem Pnyediaan Aor Minum (SPAM) di Kota Kendari.

"Berdasarkan hasil market sounding yang dilakukan beberapa waktu lalu, telah ada beberapa investor yang berminat melakukan kerja sama pengembangan SPAM di Kendari diantara Adhy Karya, Waskita Karya, serta Arya Tirta Batam," kata Direktur PDAM Kendari, Damin, Kamis.

Dikatakan, salah satu upaya PDAM Kendari dalam membenahi pengelolaan dan penyediaan air bersih adalah mengajak investor untuk bekerja sama mengembangkan sistem penyediaan air bersih atau SPAM di Kota Kendari.

"Jadi kedepan, PDAM tirta Anoa Kendari sudah lama merencanakan untuk melaksanakan kerja sama dengan pihak investor untuk pengembangan sistem penyediaan air bersih (SPAM), guna menjawab kebutuhan masyarakat akan air bersih," katanya.

Dikatakan, market sounding yang telah dilakukan tersebut sebagai bukti bahwa pemerintah membuka seluas-luasnya peluang bagi investor untuk berinvestasi di Kendari terutama untuk SPAM PDAM Kendari.

"Kegiatan Market Sounding bertujuan untuk mendapatkan masukan dari pasar terhadap bentuk kerjasama yang ditawarkan dan juga untuk menginformasikan proyek ini kepada pasar atau calon investor jauh sebelum masa tender," katanya.

Alasan lain melakukan market sounding atau penjajakan minat pasar kata Damin, agar pihak investor yang berminat untuk melakukan kerjasama dengan pihak PDAM tidak hanya berasal dari satu investor saja namun juga bisa berasal investor lainnya untuk nantinya dilakukan seleksi.

Damin juga menyebutkan, alasan para investor untuk berinvestasi di PDAM kendari karena berdasarkan survey yang dilakukan pihaknya bahwa keminatan masyarakat kota Kendari untuk tetap menjadi pelanggan PDAM Kendari hingga saat ini masih cukup tinggi hingga mencapai 80 persen, hal tersebut dikarenakan masih kurangnya air tanah untuk di konsumsi.


 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024