Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), memberikan bantuan zakat kepada 56 pengusaha mikro di kota itu yang terdampak wabah pandemi COVID-19.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, secara simbolis pada 7 perwakilan pengusaha mikro, dengan bantuan mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 juta.

"Semoga ini bisa meringankan beban mereka dan tadi kelihatan mereka optimis bisa mengembangkan usahanya, ada yang usaha siomay, bakso, dan lain-lain," kata Sulkarnain Kadir.
 
Dikatakan, bantuan tersebut bersumber dari zakat yang dikumpulkan dari para aparat sipil negara (ASN) lingkup Pemkot Kendari dengan medio periode tertentu.

"Saya mau titip pesan kepada para pelaku usaha mikro ini agar tetap tetap tingkatkan kewaspadaan, karena virus masih ada di sekitar kita, tapi tidak perlu berlebihan takutnya. Para pelaku usaha mikro sudah bisa mulai beraktivitas tapi perhatikan protokol kesehatan," katanya.

Wali kota mengaku pemerintah memberikan kepedulian dan perhatian besar terhadap warga Kendari yang terdampak Pandemi COVID-19, termasuk karyawan yang diPKH atau dirumahkan, para pemuka agama dan pelaku UMKM.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Kota Kendari, Abdul Rauf, mengungkapkan, total bantuan yang diserahkan sebesar Rp60 juta pada pengusaha dengan berbagai jenis usaha diantaranya usaha kue, peternak ikan hias, dan reparasi kunci.

"Dana yang tersedia di Badan Amil Zakat nasional (Baznas) Kota Kendari masih ada sekitar Rp100 juta namun berdasarkan arahan pak wali akan dicairkan lagi berdasarkan situasi dan kebutuhan, seperti hari ini," katanya.

 
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024