Kendari (ANTARA) - Personel Satuan Tugas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 Kodim 1417/Kendari menggandeng Badan Narkotika Nasional Konawe Kepulauan serta Polres Kendari, menggelar penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada warga Desa Lamoluo Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, Sabtu.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1417/Kendari, Kapten Inf Basir Ando mengatakan, narkoba kapan saja dapat menjerat mereka kapan saja sehingga harus sigap dan tanggap dalam menghadapi penggunaan dan peredaran barang haram tersebut.

"Narkoba ataupun napza mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Sebagai orang tua wajib mengontrol anak-anak serta memberikan edukasi apa dampak dari narkoba itu sendiri bagi generasi penerus bangsa ini," kata Pasiter.

Menurut pakar kesehatan, kata dia, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu, namun kini persepsi itu disalah artikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.

"Harapan kita, untuk melahirkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasi dengan baik. Sayangi masa depan, hindari penggunaan narkoba," ungkap Basir Ando.

  Satgas TMMD ke-108 di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) saat menggandeng BNN setempat dan Polres Kendari memberikan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada warga Desa Lamoluo Kecamatan Wawonii Barat, Konkep, Sabtu (4/7/2020). (ANTARA/HO-Kodim 1417/Kendari)


Hal senada diungkapkan pemateri Kanit Lidik Satres Narkoba Polres Kendari, Ipda Rahmid mengatakan bahwa segala macam hal mengenai obat yang membuat kecanduan mulai dampak negatif, hingga pengedarannya dan penggunanya bisa membuat seseorang mendekam di penjara.

"Penyalahgunaan narkoba dianggap berdampak negatif baik dari segi kesehatan mental maupun fisik, selain itu pula penawaran rehabilitasi untuk pecandu narkoba," ungkap Rahmid.

Sementara itu, Kepala Desa Lamoluo Muhammad Junaidi menuturkan dengan adanya penyuluhan bahaya narkoba akan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada warga, terkhusus bagi orang tua untuk dapat mengontrol pergaulan anak-anak di zaman milenial seperti saat ini.

"Terimakasih kepada satgas TMMD yang dalam sasaran non fisik memberikan penyuluhan seperti ini," tandasnya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024