Baubau (ANTARA) - Kepolisian resor Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, meluncurkan 14 kampung tangguh diwilayah hukum Polres setempat dengan tujuan membangun kesadaran masyarakat secara kolektif dalam menghadapi segala permasalahan seperti di tengah pandemi COVID-19. 

Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari, di Baubau, Sabtu, mengatakan, pentingnya kedisiplinan dengan menerapkan protokol kesehatan, baik cuci tangan, memakai masker, jaga jarak, dan selalu meningkatkan imun merupakan cara dalam memutus rantai persebarannya. 

"Kita berharap dengan konsep kampung tangguh ini, kedisiplinan di tengah pandemi corona ini akan muncul dari orang per orang. Dan ketika semua orang dalam satu wilayah memiliki kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan, maka secepatnya akan bisa menyelesaikan masalah itu," ujar Kapolres, pada peluncuran Kampung Tangguh Beriman Siolimbona, di Kelurahan Wajo Kecamatan Murhum. 

Saat ini, kata dia, peluncuran sebanyak 14 kampung tangguh beriman yang telah didirikan diseluruh jajaran di wilayah hukum Polres Baubau diluncurkan secara bersamaan. 

"Jadi kita berharap dengan embrio kampung tangguh beriman ini bisa lebih memotivasi kita semua. Kita sengaja memilih 'beriman' (bersih, imun dan aman) ini kearifan lokal yang kita pilih, karena cobaan ini (corona) datangnya dari tuhan, maka kita berharap dengan keimanan kita akan menyelesaikan pandemi corona ini tentu dengan bantuan tuhan," ujarnya. 

Dia juga mengharapkan dengan adanya kampung-kampung tangguh itu tidak hanya tangguh dalam menghadapi persoalan COVID-19, tetapi kedepan kampung tangguh ini dapat menjadi motivasi sehingga tidak ada lagi kawula muda yang nongkrong minum minuman keras atau melakukan tindakan kriminal, menjemput pasien dengan paksa, dan tidak ada lagi warga yang dikucilkan karena terkonfrmasi postif. 

Kampung tangguh beriman Siolimbona di Kelurahan Wajo, kata dia, memiliki fasilitas-fasilitas tidak ketahanan pangan sayur mayur, tetapi terdapat rumah isolasi, pos pemeriksaan, posyandu serta nantinya ada taman pengajian anak-anak dilahan milik warga tersebut. 

"Ini sangat luar biasa sekali. Saya sangat mengapresiasi warga Siolimbona atas kesadaran partisipasinya yang akhirnya bisa berdiri kampung tangguh diwilayah ini," ujarnya. 

Sementara itu, Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin mengatakan, bahwa lomba kampung tangguh tersebut harus digemakan keseluruh wilayah sehingga menjadi motivasi bagi masyarakat untuk bergerak. 

"Saya kira dilombakan ini maksudnya supaya memberikan motivasi, keseriusan. Makanya tadi saya tanyakan camat, lurah supaya informasi ini berantai sampaikan ke RT-RT, karena tidak ada gunanya juga kita kumpul-kumpul habis itu selesai begitu juga," ujarnya. 

Menurut dia, kampung tangguh itu sejatinya harus merupakan kondisi dinamis suatu wilayah atau kawasan berisi keuletan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan potensi daerah ini didalam menghadapi tantangan, ancaman, gangguan dan hambatan baik yang bersumber dari dalam maupun dari luar. 

"Jati dirinya daerah kita harus kita jaga, seperti misal disini (Baubau) pusat kebudayaan, pusat peradaban harus ditunjukan, bukan hanya bicara-bicara. Tentu dalam upaya memwujudkan visi misi daerah Baubau yang maju, sejahtera dan berbudaya. Harus itu sasarannya," ujar Wali Kota Baubau dua periode ini. 

Menurutnya juga, bahwa dalam rangka mewujudkan visi misi daerah melalui media ketangguhan itu, maka ketangguhan kampung tersebut harus menggunakan pendekatan keamanan dan kesejahteraan, karena dua kondisi hal itu tidak dapat dipisahkan. 

"Jadi timbal balik, karena tidak mungkin sejahtera kalau tidak aman. Kalau pun sudah aman tapi sudah miskin tidak ada gunanya juga. Jadi harus berbarengan, keamanan dan kesejahteraan adalah dua sisi yang harus sejalan. Dan ini harus kesadaran semuanya," katanya. 

Peluncuran kampung tangguh beriman Siolombona, hadir Dandim 1413 Buton Letkol Inf Arif Kurniawan, ketua Pengadilan Agama Baubau, yang mewakili kepala Kejari Baubau, pejabat Polres Baubau, dan tokoh masyarakat daerah setempat.
 

Polres Baubau luncurkan 14 kampung tangguh

 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024