Kendari (ANTARA) - Balai Peningkatan Produkttivitas (BPP) Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan 7.000 lembar masker kain dan 1.000 liter cairan disinfektan kepada pemerintah provinsi guna mendukung penanganan COVID-19 di daerah itu.
Pencerahan tersebut dilakukan Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke yang diterima oleh Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Sultra, La Ode Ahmad P Balombo di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Selasa.
Sekda Sultra, La Ode Ahmad P Balombo mengatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh BPP Kendari merupakan bentuk kerja sama dan sinergi antar penerintah provinsi dan intansi vertikal dalam penanganan COVID-19.
"Kami sebagai pemerintah provinsi mewakili masyarakat Sulawesi Tenggara berterima kasih kepada ibu Menteri khususnya Kepala Balai Peningkatan Produktivitas Kendari dan jajarannya dalam penanganan COVID-19," kata Ahmad.
Di berharap bahwa sinergi tersebut bisa terus berjalan hingga Sulawesi Tenggara menerapkan normal baru dari pandemi COVID-19.
Sementara itu Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke mengatakan bahwa ribuan masker dan cairan disinfektan tersebut merupakan hadil produksi dari binaan pihaknya dalam tanggap COVID-19.
"Masker dan disinfektan yang kami serahkan kepada pemerintah provinsi ini adalah hasil produksi dari binaan BPP sebagai bentuk tanggap 19 di Sulawesi Tenggara dan semoga COVID-19 ini bisa segera berakhir sehingga masyarakat bisa produktif kembali," pungkasnya.
Pencerahan tersebut dilakukan Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke yang diterima oleh Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Sultra, La Ode Ahmad P Balombo di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Selasa.
Sekda Sultra, La Ode Ahmad P Balombo mengatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh BPP Kendari merupakan bentuk kerja sama dan sinergi antar penerintah provinsi dan intansi vertikal dalam penanganan COVID-19.
"Kami sebagai pemerintah provinsi mewakili masyarakat Sulawesi Tenggara berterima kasih kepada ibu Menteri khususnya Kepala Balai Peningkatan Produktivitas Kendari dan jajarannya dalam penanganan COVID-19," kata Ahmad.
Di berharap bahwa sinergi tersebut bisa terus berjalan hingga Sulawesi Tenggara menerapkan normal baru dari pandemi COVID-19.
Sementara itu Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke mengatakan bahwa ribuan masker dan cairan disinfektan tersebut merupakan hadil produksi dari binaan pihaknya dalam tanggap COVID-19.
"Masker dan disinfektan yang kami serahkan kepada pemerintah provinsi ini adalah hasil produksi dari binaan BPP sebagai bentuk tanggap 19 di Sulawesi Tenggara dan semoga COVID-19 ini bisa segera berakhir sehingga masyarakat bisa produktif kembali," pungkasnya.