Baubau (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-74, Kepolisian resor (Polres) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menggelar tes cepat massal di pasar tradisional Wameo sebagai upaya bersama dalam memutus penyebaran COVID-19 di daerah itu. 

Kapolres Kota Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari, di Baubau, Minggu, mengatakan, kegiatan tes cepat massal gratis sebagai bakti sosial kepolisian itu merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat dalam melakukan pencegahan wabah di tengah pandemi corona virus. 

"Tentu harapannya dengan kegiatan ini bisa semakin melokalisir penyebaran virus corona ini. Dan pemerintah bisa mengambil langkah-langkah, serta masyarakat yang menggunakan fasiliitas ini bisa memanfaatkan hasil rapid tesnya untuk kebutuhan seperlunya," ujarnya. 

Kegiatan bakti sosial dengan memilih pasar tradisional, karena sebagaimana diketahui bersama pasar sebagai tempat yang cukup ramai dan menjadi titik masyarakat berinterkasi melalui proses jual beli.

"Oleh karenanya, salah satu konsen kita adalah pasar tradisional. Kita juga mengharapkan kegiatan rapid tes ini bisa menjaring warga masyarakat baik penjual atau pembeli atau masyarakat sekitar yang berinteraksi dipasar ini," ujar perwira dua bunga dipundak ini. 

Kata dia, kegiatan tes cepat dengan bekerjasama Pemkot Baubau dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, juga untuk membangun sistem pengelolaan pasar yang baik protokol kesehatan. 

"Alat rapid tes yang disiapkan sekitar 700 pis, dan kita lihat nanti bagaimana kebutuhannya. Sejauh ini antusias masyarakat sangat luar biasa," ujar Kapolres, disela-sela pelaksanaan tes cepat massal gratis tersebut. 

Ia juga menambahkan, dalam menyambut hari bhayangkara tahun 2020 ini kegiatan yang dilaksanakan sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana di tengah suasana pandemi COVID-19 ini kegiatan lebih diperbanyak pada kegiatan-kegiatan sosial kepada masyarakat. 

"Sebelumnya kita sudah melaksanakan kegiatan pembagian beras 10 ton tahap pertama dan tahap kedua. Dan kemarin kita juga membagikan 500 paket sembako dan donor darah dalam rangka memperingati hari bhayangkara ini. Nanti tanggal 26 Juni puncaknya bakti sosial ini," ujarnya. 

Berbagai kegiatan bakti sosial dengan menyasar warga masyarakat, kata dia, tentu diutamakan yang terdampak secara ekonomi langsung diantaranya profesi-profesi tertentu masyarakat yang membutuhkan perhatian atau uluran tangan. 

Kapolres juga menyebutkan pihaknya berinisiasi melakukan lomba kampung tangguh diseluruh jajaran wilayah hukum Polres Baubau. 

"Jadi setiap kecamatan paling tidak ada perwakilan sebagai pilot projek untuk mengikuti lomba kampung tangguh ini. Kampung tangguh ini adalah kampung yang masyarakatnya memiliki ketangguhan menghadapi penyebaran virus corona, baik itu tangguh dalam hal mencegahnya, tangguh dalam menanganinya dan tangguh dalam ketahanan pangannya," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris daerah Kota Baubau, Dr Roni Muhtar mengatakan, sasaran tes cepat dilaksanakan disekitar pasar dan masyarakat Wameo itu merupakan bagian rangkaian prosesi hari bhayangkara ke-74. 

"Jadi pemerintah kota bersinergi dengan kepolisian. Ini juga sekaligus saya mewakili Pemkot Baubau khususnya aparatur sipil negara mengucapkan selamat hari bhayangkara ke-74," ucap Roni Muhtar, yang juga sekretaris gugus tugas COVID-19 Baubau.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Baubau, Dr Wahyu menambahkan, bahwa dalam sebuah usaha menanggulangi COVID-19 saat ini, tentu harus memperbanyak scrining (penyaringan) dengan tujuan untuk penemuan kasus sebanyak-banyaknya. Sehingga makin banyak kasus ditemukan, semakin cepat diisolasi dan kian cepat pemutusan rantai penularan itu. 

"Oleh karena itu, harus diawali dengan tes cepat. Dari sejumlah orang yang mengikuti tes cepat ini, akan ada misalnnya layaknya sebuah testing reaktif. Dari yang reaktif akan diprioritaskan untuk swab. Nah dari situlah kita biasa menemukan kasus positif," katanya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024