Kendari (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Badan Parekraf RI mengapresiasi program pembangunan sektor kepariwisataan yang telah dilakukan pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara di masa kepemimpinan Gubernur Sultra Ali Mazi dan Waki Gubernur Lukman Abunawas.

"Atas nama Kementerian Pariwisata RI, saya mengapresiasi program pemerintah Sultra yang menempatkan sektor pariwisata sebagai program unggulan dalam memajukan pembangunan daerah untuk kesejahteraan masa depan masyarakat Sultra," kata Direktur Pengembangan Destinasi Kemenparekraf RI, Wawan Gunawan di Kendari, Jumat.

Wawan mengatakan, keseriusan Pemprov Sultra dalam menempatkan sektor pariwisata sebagai program unggulan karena terbukti, membuat program unggulan dengan membuat jalan wisata dari Kota Kendari menuju pantai wisata Toronipa Kabupaten Konawe.

"Ini luar biasa. Apalagi yang kami tahu bahwa anggaran APBD untuk sektor pariwisata yang telah disepakati pemerintah Sultra mencapai satu triliun lebih," ujarnya.


Kehadiran Direktur Pengembangan Destinasi Kemenparekraf di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara itu sekaligus menyalurkan program Bantuan Lauk Pauk Siap Saji Kemenparekraf secara simbolis bagi warga terdampak COVID-19, yang diserahkan kepada Gubernur Sultra Ali Mazi.

Menurut Wawan Gunawan, sebagai bentuk apresiasi Kemenparekraf kepada Sulawesi Tenggara yang memiliki banyak destinasi wisata alam yang menakjubkan seperti wisata laut di Wakatobi yang masuk lima unggulan nasional yang ditetapkan Presiden Joko Widodo. Berfose dari kiri ke kanan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, Direktur Pengembangan Destinasi Kemenparekraf RI, Wawan Gunawan, Gubernur Ali Mazi, NKetua Tim Penggerak PKK Sultra Ny Agista Ariani. penerima bantuan dan Pj Sekda Sultra La Ode Ahmad PB. saat menyalurkan Bantuan Lauk Pauk Siap Saji (BALASA) mewakili Menteri secara simbolis bagi warga terdampak COVID-19 di Kendari, Jumat. (Foto ANTARA/Azis Senong)

Gubernur Ali Mazi menyatakan, sektor pariwisata di Sultra memiliki keunggulan yang tidak semuanya dimiliki daerah lain di Indonesia.Alasan menempatkan sektor pariwisata sebagai unggulan karena dibalik semua itu ada potensi besar dibalik semua itu.

Ali Mazi mengintegrasikan potensi wisata Toronipa dengan anggaran yang direncanakan Rp1,4 triliun itu, yang bisa terintegrasi dengan pulau Hoga Wakatobi dan pulau Labengki di Konawe Utara.

"Dari aspek ekonomi, saya yakin kedepan akan meningkatkan pendapatan daerah dengan kunjungan wisatawan dan menjadi investasi masa depan Sultra," tuturnya.

Ia juga mengatakan, walaupun Sultra tidak bisa menyamai dengan pariwisata pantai Kuta di Bali dan Ancol Jakarta, namun dengan kehadiran pantai Toroniopa sedikitnya bisa menjadi kawasan pariwisata terpadu dengan destinasi wisata lainnya di Sultra.


   

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024