Kendari (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulawesi tenggara (Sultra) memastikan produksi kebutuhan tanaman pangan khususnya tanaman padi di daerah ini mencukupi hingga akhir 2020.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra Ari Sismanto melalui video call di Kendari, Minggu mengatakan, produksi tanaman pangan di Sultra pada umumnya masih cukup melimpah yang mana pada tahun 2019 lalu Sultra masih Surplus 110 ton lebih dan tahun 2020 ini untuk produksi tanaman pangan masuk dalam kategori cukup aman.

"Hingga  April 2020 lalu, telah dilakukan panen raya yang menghasilkan 18 ribu ton lebih dan pada Mei 2020 juga menghasilkan 33 ribu ton serta pada Juni ini ditargetkan hasil panen petani bisa mencapai 22 ribu ton lebih," ujarnya.

Ia mengatakan, khusus tanaman pangan di Sultra cukup melimpah dimana tahun 2019 lalu kita masih surplus dan tahun ini juga kita harapkan bisa melebih dari target hasil pangan kita mencapai 22 ribu ton lebih.

Menurut Ari Sismanto untuk jumlah rata – rata produksi tanaman pangan Sultra mencapai 4,3 ton per hektare, dan di tengah pandemi virus COVID-19 ini pertanian diminta untuk tidak berhenti menghasilkan produksi karena pertanian merupakan penyanggah utama dalam memutus pandemi COVID-19.

"Rata–rata produksi pangan kita mencapai 4,3 ton bahkan ada yang mencapai 5 ton untuk itu ditengah pandemi COVID-19 ini kita dipertanian tetap terus melakukan produksi,” ujar mantan Kadis Pertanian Konawe Selatan itu.

Lebih lanjut Kadistanak Sultra mengatakan berdasarkan hasil pertemuan dengan dinas pertanian kabupaten/Kota se Sultra, pihaknya menargetkan untuk musim tanam April hingga September 2020 ini dapat dilakukan di 105 ribu hektar dan jika hasil luas lahan tersebut dapat di panen maka Sultra menjadi salah satu daerah yang surplus untuk tanaman pangan padi hingga akhir 2020.

 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024