Baubau (ANTARA) - Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, memperoleh bantuan beras sebanyak 233,334 ton dari Pemerintah Provinsi Sultra yang diperuntukkan bagi masyarakat daerah itu sebagai upaya membantu ketahanan pangan warga ditengah pandemi COVID-19.

Sekretaris daerah Kota Baubau, Dr Roni Muhtar, di Baubau, Jumat, mengatakan, beras ukuran 18 kilogram per kepala keluarga dengan jumlah penerima sebanyak 12.963 KK itu tersebar di delapan kecamatan di Kota Baubau.

"Ini sesuatu wujud nyata perhatian Pemprov Sultra khususnya Bapak Gubernur dalam membantu warga. Karena namanya bantuan apalagi beras bisa dimanfaatkan dalam membantu ketahanan pangan warga. Olehnya itu, kami atas nama Pemkot Baubau dan masyarakat berterimakasih kepada Pemprov khususnya Bapak Gubernur," kata Roni Muhtar, didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Baubau, Wa Ode Muhibba Suryani.

Pendistribusian bantuan kepada warga yang tersebar pada 42 kelurahan di daerah itu, kata dia, berdasarkan surat dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi untuk kabupaten/kota, yang data penerimanya melalui hasil perekrutan dinas sosial dengan bersumber dari kelurahan.

"Nama-nama itu diajukan melalui hasil rekrutmen Dinsos. Jadi artinya bahwa daftar nama yang sudah dimiliki di provinsi lalu inilah yang dimanfaatkan," katanya.

Penyaluran bantuan itu, kata Roni, pihak kelurahan nantinya akan menempel daftar nama penerima guna untuk diketahui dan dikoreksi oleh masyarakat sehingga menghindari adanya yang memanfaatkan akan bantuan tersebut.

"Karena SK-nya sudah ditetapkan oleh Pemprov maka Pemda tidak berani merubah-rubah diluar yang tiga syarat itu," ujar Roni Muhtar, yang juga Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Baubau.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Baubau, Wa Ode Muhibba Suryani mengatakan, penerima bantuan itu merupakan warga yang masih berdomisili di kelurahan setempat atau belum pindah penduduk serta penerima bantuan tidak dobel.

"Yang KK-nya meninggal dunia itu bisa diganti oleh ahli waris, atau berpindah alamat dan namanya dobel itu juga bisa diganti," ujarnya.

Kata dia, penyaluran bantuan itu berdasarkan surat dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra yang diterima pihaknya untuk membantu mengkoordinasikan dan menyampaikan kepada masing-masing kecamatan penerima.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024