Jakarta (ANTARA) - Juventus dikabarkan optimis untuk memperpanjang kontrak pemain nomor 10 mereka, Paulo Dybala, yang akan membuatnya digaji 12 juta euro per tahun (sekitar Rp191 miliar) oleh raksasa Serie A tersebut.
Juventus akan kembali bermain pada Jumat malam (waktu setempat) melawan Milan di Coppa Italia, pertandingan pertama di Italia pada musim 2019-20 setelah jeda panjang akibat pandemi virus corona.
Dybala sendiri telah terinfeksi corona dan sempat mengalami kesulitan bernapas sebelum pulih sepenuhnya.
Penyerang timnas Argentina tersebut diprediksi bakal menjadi bagian penting dari rencana pelatih Maurizio Sarri untuk bersaing dengan penantang gelar Lazio dan Inter dalam mempertahankan gelar Serie A mereka.
Dybala, yang memiliki kontrak di Turin hingga musim panas 2022, sebelumnya mengatakan bahwa belum ada pembicaraan tentang perpanjangan kontrak dari Juve tentang perpanjangan kontrak.
Ia juga menambahkan bahwa tanggung jawab ada di pihak klub untuk membuat langkah pertama.
"Pembaruan (kontrak)? Untuk saat ini belum ada apa-apa. Saya masih punya satu setengah tahun tersisa di kontrak saya, itu bukan waktu yang banyak dan saya mengerti bahwa virus corona membuat situasi tidak mudah untuk klub," ujar pemain berusia 26 tahun itu kepada CNN yang dilansir Goal pada Rabu (10/6).
"Namun, pemain lain sudah ada yang diperbarui kontraknya. Mari kita tunggu, itu tergantung kepada Juventus."
Meski begitu Juventus sangat percaya diri dapat mempertahankan jasa Dybala dan sang pemain sendiri mengindikasikan ingin tetap bersama I Bianconeri.
"Saya senang berada di sini, orang-orang sangat mencintai saya dan juga sebaliknya. Saya sangat menghargai klub dan orang-orang yang ada di sini, saya memiliki hubungan yang baik dengan presiden (klub) dan kami pasti akan berbicara cepat atau lambat."
Dybala tercatat telah mencetak 91 gol dalam 216 penampilan untuk Juventus sejak bergabung pada 2015 dari Palermo.
Pemain berkaki kidal tersebut juga meminta syarat agar ia terus mengenakan nomor punggung 10 bila menadatangani kontrak baru.
Juventus akan kembali bermain pada Jumat malam (waktu setempat) melawan Milan di Coppa Italia, pertandingan pertama di Italia pada musim 2019-20 setelah jeda panjang akibat pandemi virus corona.
Dybala sendiri telah terinfeksi corona dan sempat mengalami kesulitan bernapas sebelum pulih sepenuhnya.
Penyerang timnas Argentina tersebut diprediksi bakal menjadi bagian penting dari rencana pelatih Maurizio Sarri untuk bersaing dengan penantang gelar Lazio dan Inter dalam mempertahankan gelar Serie A mereka.
Dybala, yang memiliki kontrak di Turin hingga musim panas 2022, sebelumnya mengatakan bahwa belum ada pembicaraan tentang perpanjangan kontrak dari Juve tentang perpanjangan kontrak.
Ia juga menambahkan bahwa tanggung jawab ada di pihak klub untuk membuat langkah pertama.
"Pembaruan (kontrak)? Untuk saat ini belum ada apa-apa. Saya masih punya satu setengah tahun tersisa di kontrak saya, itu bukan waktu yang banyak dan saya mengerti bahwa virus corona membuat situasi tidak mudah untuk klub," ujar pemain berusia 26 tahun itu kepada CNN yang dilansir Goal pada Rabu (10/6).
"Namun, pemain lain sudah ada yang diperbarui kontraknya. Mari kita tunggu, itu tergantung kepada Juventus."
Meski begitu Juventus sangat percaya diri dapat mempertahankan jasa Dybala dan sang pemain sendiri mengindikasikan ingin tetap bersama I Bianconeri.
"Saya senang berada di sini, orang-orang sangat mencintai saya dan juga sebaliknya. Saya sangat menghargai klub dan orang-orang yang ada di sini, saya memiliki hubungan yang baik dengan presiden (klub) dan kami pasti akan berbicara cepat atau lambat."
Dybala tercatat telah mencetak 91 gol dalam 216 penampilan untuk Juventus sejak bergabung pada 2015 dari Palermo.
Pemain berkaki kidal tersebut juga meminta syarat agar ia terus mengenakan nomor punggung 10 bila menadatangani kontrak baru.