Kendari (ANTARA) - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat maritim (nelayan) yang terdampak COVID-19, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari membantu biaya pendidikan puluhan anak yatim, para janda dari keluarga nelayan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Selain itu, KSOP Kendari juga membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat maritim, seperti nelayan, TKBM atau buruh pelabuhan, serta para ojek perahu tradisional.

Paket sembako serta bantuan itu diserahkan Kepala KSOP Kendari Letkol Marinir Benyamin Ginting dan dihadiri Wakil Ketua Komisi V DPR RI asal Sultra, Ridwan BAE.

Menurut kepala KSOP Kendari, santunan pendidikan berupa bantuan biaya sekolah setiap bulan selama pendidikan, baik tingkat SD, SLTP dan SMA. Sementara bagi para janda dan pemulung yang mencari nafkah di kawasan teluk dan pelabuhan diberi paket sembako.
  Wakil Ketua Komisi V DPR RI asal Sultra Ridwan BAE (kiri), pada acara penyerahan paket sembako bagi para nelayan, anak yatim dan keluarga nelayan di Kendari. ANTARA/Azis Senong
Saat ini, kata Benyamin, penyaluran paket sembako di pusatkan pada lima titik diantaranya di Pelabuhan Bungkutoko, pangkalan perahu rakyat, Pelabuhan Nusantara dan di Pelabuhan Penyeberangan Wawonii.

"Pada prinsipnya bahwa pemberian bantuan ini, bertujuan untuk meringankan beban ekonomi mereka di saat pandemi COVID-19," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan BAE dalam keterangan terpisah mengapresiasi kepada KSOP Kendari yang sangat peduli dengan masyarakat maritim sekitar dan terkhusus bagi anak yatim maupun janda dan keluarga nelayan.

"Untuk membantu mereka selama pandemi corona, ini sangat positif dan kami berharap ada pihak lain yang punya kepedulian dalam membantu masyarakat saat pandemi," ujar politisi Partai Golkar Sultra itu.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024