Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari menyampaikan, potensi hujan ringan, sedang hingga deras atau lebat masih berpotensi terjadi di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) pada bulan Juni 2020 mendatang.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Kendari, Adi Astyono mengatakan, berdasarkan pantauan pihaknya pada bulan Juni 2020 berdasarkan data historis selama 10 tahun kondisi cuaca wilayah Sultra masih dalam kondisi cuaca hujan khusus wilayah Sultra bagian barat.

"Berdasarkan data analisis dinamika atmosfer di prakirakan bulan Juni 2020 kondisi kelembaban udara lapisan 850 millibar (mb) maupun 700 mb di wilayah Sultra masih dalam kondisi lembab maupun basah yg menyebabkan potensi terjadi pembentukan awan awan hujan di wilayah Sultra cukup signifikan," kata Adi saat diwawancara via WhatsApp, Minggu.

Selain itu, Adi juga mengungkapkan, bahwa masih sering terjadi perlambatan angin maupun belokan angin yang membuat potensi pembentukan awan awan hujan cukup signifikan.

Adi menjelaskan bahwa kondisi tersebut sama dengan pantauan pada bulan Mei 2020. Dimana kondisi dinamika atmosfer wilayah Sultra terpantau kelembaban udara lapisan atas yakni 850 mb dan 700 mb dalam kondisi basah atau lembab.

Selain itu, kata dia, suhu muka laut perairan Sultra dan banda yang masih hangat memungkinkan penguapan yang tinggi hingga memungkinkan terbentuknya awan awan hujan di wilayah Sultra masih cukup signifikan.

"Maka diharapkan masyarakat selalu memperhatikan kondisi lingkungan agar terhindar dari bencana yang diakibatkan becana hidrometeorologi sekitar dan selalu memperhatikan informasi dari BMKG setempat tentang kondisi cuaca yang ada," pungkasnya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024