Kendari (ANTARA) - Puluhan personel unit KBR Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Adarma Sinaga mengatakan kegiatan tersebut merupakan dekontaminasi dengan metode penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan tahanan para Napi, tempat ibadah dan ruang-ruang kantor Lapas Kelas IIA Kendari dengan menurunkan sebanyak 20 orang personel unit KBR Detasemen Gegana.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara dimana unit KBR Detasemen Gegana Sat Brimobda Sultra tergabung dalam Subsatgas pencegahan bersama instansi-instansi pemerintah lainnya," kata Adarma, Rabu.
Sasaran dalam kegiatan dekontaminasi ini, kata Adarma, merupakan Lembaga pemasyarakatan dimana sangat rentan menjadi tempat penularan wabah COVID-19.
"Para warga binaan Lapas maupun dari pegawai Lapas sendiri mengingat di Lapas Klas IIA Kendari ini masih menampung cukup banyak warga binaan," jelasnya.
Adarma juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bagian dari rangkaian kegiatan Gugus Tugas COVID-19 bekerja sama dengan Kemenkumham.
"Oleh karena itu hari ini kami laksanakan penyemprotan disinfektan dalam rangka pencegahan dengan harapan agar dapat mengurangi risiko wabah penularan virus Corona," pungkasnya.
Sementrar itu, Abdul Samad Dama mengapresiasi upaya Sat Brimob Polda Sultra dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan.
"Tentu kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman dari Sat Brimob Polda Sultra melakukan penyemprotan di ruang-ruang para napi yang sedang menjalani masa tahanannya, semoga dengan ini bisa memutus wabah penularan virus Corona," tukasnya.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Adarma Sinaga mengatakan kegiatan tersebut merupakan dekontaminasi dengan metode penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan tahanan para Napi, tempat ibadah dan ruang-ruang kantor Lapas Kelas IIA Kendari dengan menurunkan sebanyak 20 orang personel unit KBR Detasemen Gegana.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara dimana unit KBR Detasemen Gegana Sat Brimobda Sultra tergabung dalam Subsatgas pencegahan bersama instansi-instansi pemerintah lainnya," kata Adarma, Rabu.
Sasaran dalam kegiatan dekontaminasi ini, kata Adarma, merupakan Lembaga pemasyarakatan dimana sangat rentan menjadi tempat penularan wabah COVID-19.
"Para warga binaan Lapas maupun dari pegawai Lapas sendiri mengingat di Lapas Klas IIA Kendari ini masih menampung cukup banyak warga binaan," jelasnya.
Adarma juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bagian dari rangkaian kegiatan Gugus Tugas COVID-19 bekerja sama dengan Kemenkumham.
"Oleh karena itu hari ini kami laksanakan penyemprotan disinfektan dalam rangka pencegahan dengan harapan agar dapat mengurangi risiko wabah penularan virus Corona," pungkasnya.
Sementrar itu, Abdul Samad Dama mengapresiasi upaya Sat Brimob Polda Sultra dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan.
"Tentu kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman dari Sat Brimob Polda Sultra melakukan penyemprotan di ruang-ruang para napi yang sedang menjalani masa tahanannya, semoga dengan ini bisa memutus wabah penularan virus Corona," tukasnya.