Kolaka (ANTARA) - Dalam masa pandemi COVID -19, Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara, akan melakukan KKN terintegrasi guna mengantisipasi penyebaran virus corona berdasarkan surat edaran keputusan rektor kampus merah maron itu.
Wakil Rektor Bidang Akademik USN, Prof. Ruslin Hadanu mengatakan di masa pandemi virus ini, KKN tidak dilakukan secara reguler seperti biasa dengan memberangkatkan mahasiswa secara berkelompok ke daerah dalam jangka waktu yang ditentukan.
Namun kata dia ada empat bentuk pelaksanaan KKN terintegrasi yang akan diikuti mahasiswa selama pandemi COVID -19 yaitu tematik,penelitian,pengabdian dan KKN Profesi dengan mempertimbangkan perkembangan penularan virus yang begitu masif serta terjadi peningkatan kasus yang signifikan.
Ruslin menjelaskan waktu pelaksanaan disesuaikan dengan fakultas masing-masing, yang jelasnya KKN terintegrasi dilaksanakan sampai data-data yang diperlukan dirasa cukup untuk skripsi mahasiswa tersebut karena hasil dari pelaksanaan KKN ini dapat dijadikan sebagai bahan skripsi.
"Sebelum turun ke lapangan, mahasiswa harus membuat proposal kemudian proposal harus mendapatkan persetujuan dosen pembimbing dan penanggung jawab, lalu dia melakukan KKN," katanya.
Pada pelaksanaan KKN Tematik kata dia orientasi program kegiatan mahasiswa terfokus pada satu masalah yang terjadi terhadap masyarakat yang ada di desa dan lembaga tersebut karena pelaksanaannya berbasis problem solving atau pemecahan masalah.
Sehingga kegiatan mahasiswa hanya fokus untuk mengatasi masalah dan mencapai target dari tema yang diangkatnya begitu juga dengan penerapan KKN Penelitian dimana mahasiswa fokus melakukan penelitian pada bidang keilmuannya masing-masing.
Adapula penerapan KKN Pengabdian,mahasiswa mengaplikasikan hasil-hasil penelitian dosen maupun penelitian mahasiswa itu sendiri ke masyarakat desa, lembaga pemerintah, maupun lembaga lainnya yang dianggap sesuai dengan kondisi.
" Pelaksanaan KKN Profesi ini diintegrasikan dengan kegiatan PPL bagi mahasiswa FKIP, kerja praktik bagi mahasiswa Fakultas Saintek, dan diintegrasikan dengan PKL untuk mahasiswa fakultas lainnya," ungkap Ruslin.
Wakil Rektor Bidang Akademik USN, Prof. Ruslin Hadanu mengatakan di masa pandemi virus ini, KKN tidak dilakukan secara reguler seperti biasa dengan memberangkatkan mahasiswa secara berkelompok ke daerah dalam jangka waktu yang ditentukan.
Namun kata dia ada empat bentuk pelaksanaan KKN terintegrasi yang akan diikuti mahasiswa selama pandemi COVID -19 yaitu tematik,penelitian,pengabdian dan KKN Profesi dengan mempertimbangkan perkembangan penularan virus yang begitu masif serta terjadi peningkatan kasus yang signifikan.
Ruslin menjelaskan waktu pelaksanaan disesuaikan dengan fakultas masing-masing, yang jelasnya KKN terintegrasi dilaksanakan sampai data-data yang diperlukan dirasa cukup untuk skripsi mahasiswa tersebut karena hasil dari pelaksanaan KKN ini dapat dijadikan sebagai bahan skripsi.
"Sebelum turun ke lapangan, mahasiswa harus membuat proposal kemudian proposal harus mendapatkan persetujuan dosen pembimbing dan penanggung jawab, lalu dia melakukan KKN," katanya.
Pada pelaksanaan KKN Tematik kata dia orientasi program kegiatan mahasiswa terfokus pada satu masalah yang terjadi terhadap masyarakat yang ada di desa dan lembaga tersebut karena pelaksanaannya berbasis problem solving atau pemecahan masalah.
Sehingga kegiatan mahasiswa hanya fokus untuk mengatasi masalah dan mencapai target dari tema yang diangkatnya begitu juga dengan penerapan KKN Penelitian dimana mahasiswa fokus melakukan penelitian pada bidang keilmuannya masing-masing.
Adapula penerapan KKN Pengabdian,mahasiswa mengaplikasikan hasil-hasil penelitian dosen maupun penelitian mahasiswa itu sendiri ke masyarakat desa, lembaga pemerintah, maupun lembaga lainnya yang dianggap sesuai dengan kondisi.
" Pelaksanaan KKN Profesi ini diintegrasikan dengan kegiatan PPL bagi mahasiswa FKIP, kerja praktik bagi mahasiswa Fakultas Saintek, dan diintegrasikan dengan PKL untuk mahasiswa fakultas lainnya," ungkap Ruslin.