Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyatakan bahwa peserta KB Aktif (PA) di daerah itu hingga April 2020 sebanyak 316.122 akseptor.

"Dari 17 kabupaten kota di Sultra, peserta KB aktif terbanyak berada di Kabupaten Konawe Selatan yakni sebanyak 39.741 orang," kata Kepala BKKBN Sultra, Syahruddin, di Kendari, Kamis.
 
Selanjutnya, sebaran peserta KB aktif terbanyak juga ada di Kota Kendari 37.390 akseptor, Kabupaten Konawe 32.059 akseptor, Kabupaten Kolaka 29.311 akseptor.
 
Kemudian Kabupaten Muna sebanyak 28.404 akseptor, Kabupaten Kolaka Utara sebanyak 20.376 akseptor, Kolaka Timur sebanyak 18.315 akseptor, Kabupaten Bombana sebanyak 16.446 akseptor.

Kota Baubau sebanyak 15.387 akseptor, Kabupaten Buton sebanyak 14.374 akseptor, Konawe Urtara sebanyak 13.192, Wakatobi sebanyak 12.691 akseptor, Buton Selatan sebanyak 9.564 akseptor, Buton Tengah sebanyak 8.583 akseptor, Buton Utara sebanyak 7.987 akseptor, Muna barat sebanyak 7.207 akseptor dan Konawe Kepulauan sebanyak 5.095 akseptor. 

BKKBN kata Syahruyddin, terus mengajak seluruh masyarakat untuk ber-KB dengan mengimbau keluarga muda yang sudah menikah untuk merencanakan periode memiliki anak, memperhatikan jarak antar kelahiran dan waktu yang tepat berhenti memiliki anak.

"KB juga merupakan upaya untuk menghindari empat risiko, yakni terlalu muda, terlalu rapat, terlalu banyak, dan terlalu tua saat melahirkan," katanya.

Ia menambahkan, saat ini program KB yang dicanangkan juga memberikan manfaat yang besar seperti menurunkan risiko terjangkitnya kanker rahim dan kanker servik, menurunkan angka kematian maternal serta peningkatan IPM (indeks pembangunan manusia).

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024