Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara akan menambah 50 ranjang (bad) pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari guna memaksimalkan penanganan pasien terpapar virus corona di daerah itu yang jumlahnya kian meningkat.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Senin mengatakan, penambahan kapasitas RS didasari pada data pasien positif COVID-19 di Kota Kendari beberapa hari lalu meningkat signifikan mencapai angka 14 kasus baru pada Rabu (13/5) dan satu kasus baru pada Minggu (17/5).

"Kapasitas RS yang akan ditambah berupa bad (ranjang pasien) dari semula hanya 50 ranjang, akan ditambah menjadi 100 ranjang," kata Sulkarnin, di Kendari.

Sulkarnain mengungkapkan, hal itu dilakukan sebagai bentuk antisiapasi persiapan segala sesuatu yang bisa saja terjadi. Ia mengatakan bahwa hal terbaik dalam penanganan COVID-19 adalah mempersiapkan ketimbang terdesak saat adanya penambahan jumlah pasien kasus baru.

"Tentu saja ini kita tidak inginkan terisi, tapi lebih bagus kita mempersiapkan segala sesuatunya daripada kita terdesak," tutur Sulkarnain.
  Data kasus COVID-19 di Kota Kendari. (ANTARA/HO-Saruan Tugas COVID-19 Kota Kendari)

Untuk penambahan kapasitas di RSUD Kota Kendari, Sulkarnain telah meminta kepada pihak rumah sakit agar dalam beberapa hari ke depan 100 ranjang pasien bisa segera direalisasikan.

Sementara itu, Direktur RSUD Kota Kendari, dr Sukirman mengatakan bahwa rencana penambahan ranjang pasien COVID-19 di RSUD sedang dalam proses pengerjaan. Ia mengklaim dalam beberapa hari ke depan 100 ranjang pasien COVID sudah siap.

"Masih sementara dalam pengerjaan, Insya Allah minggu depan sudah terealisasi," pungkasnya.

Berdasarkan data Satuan Tugas COVID-19 Kota Kendari mencatat total kasus konfirmasi positif terpapar virus corona menjadi 50 kasus, 35 orang diantaranya masih dirawat di Rumah Sakit, 12 orang sembuh dan tiga orang meniggal dunia hingga Minggu (17/5/2020).

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024