Kendari (ANTARA) - Tim penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara menemukan bocah Asifa (5) korban yang dilaporkan tenggelam di Sungai Pohara, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe dalam keadaan meninggal.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi di Kendari, Kamis mengatakan korban ditemukan sekitar 600 meter dari lokasi kecelakaan, Kamis sekitar pukul 07:00 Wita.
Tim Basarnas bergerak mencari korban setelah menerima informasi dari Lurah Kapoiala Lambayadi (42) yang melaporkan korban tenggelam di Sungai Pohara Selasa (12/5) pukul 17.00 Wita.
Jarak tempuh lokasi kejadian kecelakaan dari kantor Basarnas Kendari sekitar 30 kilometer.
Tim Basarnas Kendari mengevakuasi korban menggunakan satu unit rescue car, satu buah rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Unsur yang terlibat dalam evakuasi adalah Basarnas Kendari 6 orang, pegawai Puskesmas Bondoala 2 orang, BPBD Konawe 5 orang, Babinsa Bondoala 2 orang, Polsek Bondoala 5 orang, pegawai Kelurahan Kapoiala 2 orang dan masyarakat setempat 30 orang.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi di Kendari, Kamis mengatakan korban ditemukan sekitar 600 meter dari lokasi kecelakaan, Kamis sekitar pukul 07:00 Wita.
Tim Basarnas bergerak mencari korban setelah menerima informasi dari Lurah Kapoiala Lambayadi (42) yang melaporkan korban tenggelam di Sungai Pohara Selasa (12/5) pukul 17.00 Wita.
Jarak tempuh lokasi kejadian kecelakaan dari kantor Basarnas Kendari sekitar 30 kilometer.
Tim Basarnas Kendari mengevakuasi korban menggunakan satu unit rescue car, satu buah rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Unsur yang terlibat dalam evakuasi adalah Basarnas Kendari 6 orang, pegawai Puskesmas Bondoala 2 orang, BPBD Konawe 5 orang, Babinsa Bondoala 2 orang, Polsek Bondoala 5 orang, pegawai Kelurahan Kapoiala 2 orang dan masyarakat setempat 30 orang.