Kendari (ANTARA) - Sejumlah 64 santri asal Pondok Pesantren Gontor Putri Ponorogo, Jawa Timur tiba di Bandara Halu Oleo, Kendari menggunakan Pasawat Sriwijaya Air, Kamis.
Kedatangan santri atau putra-putri Sultra yeng belajar dari Ponpes Temboro tersebut disambut oleh Wali Kota Kendari, HSulkarnain Kadir bersama Komandan Lanud Halu Oleo (HLO) Kendari, Kolonel Pnb Muzafar.
Untuk memastikan bahwa santri tersebut terbebas dari paparan COVID-19, maka mereka akan dilakukan tes atau uji swab secara mandiri di Kendari dan ditransitkan di Rusunawa Bungkutoko.
"Kita akan transitkan dulu di Rusunawa Bungkutoko untuk dilakukan uji swab guna memastikan mereka negatif atau positif. Meskipun mereka sudah rapid test dan hasilnya negatif," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain K.
Setelah hasil uji swab keluar kata wali kota, maka santri tersebut sudah bisa pulang ke rumah masing-masing.
"Kita transitkan di Rusun Bungkutoko sampai hasil tes swabnya keluar. Kalau hasilnya keluar besok, yang besok kita pulangkan. Tapi kalau misal ada yang positif, ya kita karantina sesuai protokol COVID-19,” katanya.
Sulkarnain mengaku, pihaknya sudah membenahi fasilitas di Rusunawa Bungkutoko, mulai dari kamar tidur, ranjang, lemari, kamar Mandi, WC dalam kondisi baik.
Terdapat 72 kamar yang siap ditempati dari total 114 kamar di Rusunawa yang berada di depan Palabuhan Bungkutoko tersebut, sudah termasuk 22 kawar untuk para tenaga medis.
"Kemudian Rusunawa itu dilengkapi beberapa fasilitas pendukung diantaranya wifi," pungkasnya.
Kedatangan santri atau putra-putri Sultra yeng belajar dari Ponpes Temboro tersebut disambut oleh Wali Kota Kendari, HSulkarnain Kadir bersama Komandan Lanud Halu Oleo (HLO) Kendari, Kolonel Pnb Muzafar.
Untuk memastikan bahwa santri tersebut terbebas dari paparan COVID-19, maka mereka akan dilakukan tes atau uji swab secara mandiri di Kendari dan ditransitkan di Rusunawa Bungkutoko.
"Kita akan transitkan dulu di Rusunawa Bungkutoko untuk dilakukan uji swab guna memastikan mereka negatif atau positif. Meskipun mereka sudah rapid test dan hasilnya negatif," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain K.
Setelah hasil uji swab keluar kata wali kota, maka santri tersebut sudah bisa pulang ke rumah masing-masing.
"Kita transitkan di Rusun Bungkutoko sampai hasil tes swabnya keluar. Kalau hasilnya keluar besok, yang besok kita pulangkan. Tapi kalau misal ada yang positif, ya kita karantina sesuai protokol COVID-19,” katanya.
Sulkarnain mengaku, pihaknya sudah membenahi fasilitas di Rusunawa Bungkutoko, mulai dari kamar tidur, ranjang, lemari, kamar Mandi, WC dalam kondisi baik.
Terdapat 72 kamar yang siap ditempati dari total 114 kamar di Rusunawa yang berada di depan Palabuhan Bungkutoko tersebut, sudah termasuk 22 kawar untuk para tenaga medis.
"Kemudian Rusunawa itu dilengkapi beberapa fasilitas pendukung diantaranya wifi," pungkasnya.