Kendari (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagaan (Disperidag) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menggelar pasar murah dengan sistem mobile selama empat hari jelang hari raya Idul Fitri 1441 hijriah.

Kepala Disperidag Sultra Sitti Saleha mengatakan, dalam menggelar pasar murah nanti, pihaknya akan menggandeng distributor. Namun ia menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk teknis terkait pelaksanaan pasar murah tersebut.

"Jadi kita libatkan distributor untuk melakukan penjualan lewat mobile dengan mobil boxnya. Selama empat hari jelang idul fitri mendatang, dan saat ini kita menunggu juknis dari Kemeterian Perdagangan," kata Sitti, di Kendari, Rabu.

Sitti mengungkapkan bahwa sebelumnya pihaknya telah menggelar pasar murah. Hal itu dilakukan oleh pigaknya guna membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di tengah pandemi wabah COVID-19

"Dan tahap kedua ini (mobile) kita akan menyalurkan sembako khusus kepada pedagang pasar dan bagi pelaku industri kecil menengah," ucap mantan penjabat (pj) Bupati Bombana ini.

Saleha memaparkan, bagi pembeli yang tidak menggunakan mobile, pihaknya bakal memberlakuan jaga jarak kepada para pembeli.

"Kita akan jaga supaya tidak berkerumun. Sementara, melalui online kita masih membicarakan dengan distributor untuk menyiapakan," jelasnya.

Sitti menjelaskan, pasar murah daring akan dilengkapi dengan password, agar memudahkan para pembeli dalam bertrasaksi dan pengantaran bahan pokok yang telah dibeli. Ia juga memastikan harga-harga akan lebih murah ketimbang harga kebutuhan di pasar pada umumnya.

"Misalnya gula itu Rp20 kita bisa kerja sama dengan subsidi melalui Bulog yakni menjadi Rp12.500," pungkasnya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024