Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 64 menjadi 2.381 orang sedangkan jumlah kumulatif kasus infeksi virus corona di Indonesia bertambah 338 menjadi 12.776 hingga Kamis pukul 12.00 WIB menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam telekonferensi video yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Kamis, selain itu menyebutkan bahwa jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 35 orang dari 895 pada 6 Mei menjadi 930 orang.
Selain itu, menurut Gugus Tugas, ada 243.455 orang dalam pemantauan (ODP) terkait penularan virus corona dan lebih 200.000 di antaranya sudah selesai menjalani pemantauan dan kondisinya sehat. Sementara jumlah pasien dalam pengawasan menurut Gugus Tugas sebanyak 28.508 orang.
Kasus COVID-19 telah ditemukan di 354 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia, termasuk di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan.
Yurianto mengatakan bahwa jumlah spesimen pasien yang diperiksa sejak 1 April 2020 hingga sekarang sebanyak 134.151 spesimen dari 96.717 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam telekonferensi video yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Kamis, selain itu menyebutkan bahwa jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 35 orang dari 895 pada 6 Mei menjadi 930 orang.
Selain itu, menurut Gugus Tugas, ada 243.455 orang dalam pemantauan (ODP) terkait penularan virus corona dan lebih 200.000 di antaranya sudah selesai menjalani pemantauan dan kondisinya sehat. Sementara jumlah pasien dalam pengawasan menurut Gugus Tugas sebanyak 28.508 orang.
Kasus COVID-19 telah ditemukan di 354 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia, termasuk di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan.
Yurianto mengatakan bahwa jumlah spesimen pasien yang diperiksa sejak 1 April 2020 hingga sekarang sebanyak 134.151 spesimen dari 96.717 orang.