Kendari (ANTARA) - Pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 asal Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara berinisial A (60), perempuan yang hasil tes cepatnya positif terinfeksi virus corona, meninggal dunia di RS Bahtermas Kendari, Rabu pukul 19.35 Wita.

Berdasarkan rilis terintegarasi Satgas Gugus Tugas COVID-19 Sultra yang diterima di Kendari Rabu malam, pasien masuk di Rumah Sakit Umum Bahteramas melalui IGD Non COVID-19 pada 28-4-2020 pukul 13.03 Wita, dengan keluhan perut membesar dan nyeri, lemas, mual.



Pasien mengalami gejala sejak kurang lebih satu bulan terakhir. Juga muntah dan pembengkakan pada kedua tungkai bawah. 

Menurut Koordinator Tim 2 IGD COVID-19, David Niven AMK, SKM, M.Kes, pasien tersebut telah dilakukan tes cepat tanggal 28-04-2020 hasilnya reaktif dari IGD Non COVID.

Pasien kemudian dirawat di IGD COVID. Hasil pemeriksaan DPJP pasien di diagnosis sebagai Efusi Pleura, Hepatitis dan Susp COVID-19.



"Hasil Laboratorium per tanggal 28-4-2020 yaitu Hb 7,2 gr/dl, SGPT 23 U/l SGOT 39 U/l, HbSag positif, Anti SARS- covid 2 Reaktif, albumin 1,9 g/dl. Hasil USG yaitu terdapat gambaran sirosis hepatis, Asites, Cholesistitis, curiga cholitis. Hasil Foto thorax yaitu Efusi Pleura," kata David.

David mengungkapkan, rencananya akan dilakukan tes swab tenggorok. Pada tanggal 29/4/2020 pukul 18.04 Wita sesak nafas pasien memberat disertai mual dan muntah dan diberikan terapi dengan maksimal.

"Pada pukul 19.20 Wita keluarga pasien mengatakan bahwa kondisi sesak nafas pasien bertambah dan KU tambah menurun," ungkapnya.



Namun, lanjut David, pada 29 April 2020 Pukul 19.35 Wita pasien meninggal dunia di hadapan keluarga dan Team COVID-19. Dan Keluarga pasien menerima kondisi tersebut setelah diedukasi oleh Team medis COVID-19.

"Perlakuan jenazah berdasarkan Protokol Kesehatan Jenazah COVID-19. RSUD Bahteramas telah berkordinasi kepada tim Pemakaman COVID-19 Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra dan Korem 143 HO," katanya.
 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024