Kendari (ANTARA) - PT Pertamina (Persero). Melalui Marketing Operation Region (MOR) VII, Pertamina merayakannya dengan memberikan paket bantuan khusus kepada Kartini masa kini yakni para pekerja wanita yang sehari-hari mengabdi di Puskesmas Mekar Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII, Hatim Ilwan, mengatakan tidak hanya tenaga medis, bantuan yang berisi bahan makanan dan multivitamin ini juga diberikan kepada pekerja wanita non-medis yang sehari-hari mendukung operasional berjalannya Puskesmas Mekar.
"Bantuan ini sebagai wujud apresiasi Pertamina kepada salah satu kelompok pekerja wanita yang saat ini terus berjuang di garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19," ujar Hatim Ilwan.
Program berbagi di Hari Kartini ini, menurut Hatim, dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan menyasar kepada beberapa kelompok pekerja wanita mulai dari Sumatera hingga Papua.
"Sasarannya adalah pekerja wanita yang masih harus bekerja di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang makin merebak atau ibu-ibu yang masih tetap produktif di rumah untuk terus berkarya melalui sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Khusus di wilayah Sulawesi katanya, Pertamina MOR VII membagikan paket bantuan tersebut kepada tenaga medis wanita yang jumlahnya mencapai 274 orang, yang mencakup tujuh lokasi yaitu Puskesmas Pattingalloang dan Puskesmas Tabaringan di Kota Makassar Sulawesi Selatan.
"Termasuk Puskesmas Mekar di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Puskesmas Binanga di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, Puskesmas Bulili di Kota Palu Sulawesi Tengah, Puskesmas Holantalangi di Gorontalo serta Puskesmas Telling Atas di Kota Manado Sulawesi Utara," katanya.
Bantuan yang diberikan kata dia, berupa sembako mulai dari beras hingga minyak goreng ditambah dengan multivitamin.
Penyerahan bantuan secara simbolis langsung diserahkan oleh Fuel Terminal Manager atau Sales Branch Manager yang bertugas di wilayah masing-masing.
Ia menambahkan, semangat juang sosok Kartini masa kini tercermin pada tenaga medis yang saat ini terus bekerja guna mengantisipasi penyebaran sekaligus memutus mata rantai wabah pandemi Covid-19 yang semakin hari semakin bertambah korbannya.
"Bantuan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pertamina kepada perwakilan sosok Kartini masa kini yang saat ini tetap melakukan pelayanan publik di Puskesmas," pungkasnya.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII, Hatim Ilwan, mengatakan tidak hanya tenaga medis, bantuan yang berisi bahan makanan dan multivitamin ini juga diberikan kepada pekerja wanita non-medis yang sehari-hari mendukung operasional berjalannya Puskesmas Mekar.
"Bantuan ini sebagai wujud apresiasi Pertamina kepada salah satu kelompok pekerja wanita yang saat ini terus berjuang di garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19," ujar Hatim Ilwan.
Program berbagi di Hari Kartini ini, menurut Hatim, dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan menyasar kepada beberapa kelompok pekerja wanita mulai dari Sumatera hingga Papua.
"Sasarannya adalah pekerja wanita yang masih harus bekerja di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang makin merebak atau ibu-ibu yang masih tetap produktif di rumah untuk terus berkarya melalui sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Khusus di wilayah Sulawesi katanya, Pertamina MOR VII membagikan paket bantuan tersebut kepada tenaga medis wanita yang jumlahnya mencapai 274 orang, yang mencakup tujuh lokasi yaitu Puskesmas Pattingalloang dan Puskesmas Tabaringan di Kota Makassar Sulawesi Selatan.
"Termasuk Puskesmas Mekar di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Puskesmas Binanga di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, Puskesmas Bulili di Kota Palu Sulawesi Tengah, Puskesmas Holantalangi di Gorontalo serta Puskesmas Telling Atas di Kota Manado Sulawesi Utara," katanya.
Bantuan yang diberikan kata dia, berupa sembako mulai dari beras hingga minyak goreng ditambah dengan multivitamin.
Penyerahan bantuan secara simbolis langsung diserahkan oleh Fuel Terminal Manager atau Sales Branch Manager yang bertugas di wilayah masing-masing.
Ia menambahkan, semangat juang sosok Kartini masa kini tercermin pada tenaga medis yang saat ini terus bekerja guna mengantisipasi penyebaran sekaligus memutus mata rantai wabah pandemi Covid-19 yang semakin hari semakin bertambah korbannya.
"Bantuan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pertamina kepada perwakilan sosok Kartini masa kini yang saat ini tetap melakukan pelayanan publik di Puskesmas," pungkasnya.