Kendari (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselbar) membebaskan tarif listrik sebanyak 69.921 pelanggan yang menggunakan daya 450 Volt Ampere (VA) yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra).

General Manager PT PLN UIW Sulselrabar, Ismail Deu mengatakan sementara bagi pelanggan yang menggunakan listrik bersubdisi dengan daya 900 VA di Sultra sebanyak 142.509 pelanggan dan akan dimemberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen.

"PLN UIW Sulselrabar, mendukung penuh kebijakan Pemerintah terkait membebaskan pembayaran listrik bagi 596.754 pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA) akan di gratiskan dan memberikan diskon 50 persen bagi 577.190 pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi di wilayah kerja Sulselrabar. Keringanan biaya listrik ini akan diberlakukan selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni 2020," kata Ismail dalam rilisnya yang diterima di Kendari, Rabu.

Selain di Sultra, PLN juga akan menggratiskan sebanyak 477.545 pelanggan dengan daya 450 VA dan mendiskonkan 388.321 pelanggan untuk daya 900 VA bersubsidi khusus di wilayah Sulawesi Selatan. 

Selanjutnya, untuk di wilayah Sulawesi Barat, sebanyak 49.288 pelanggan juga akan digratiskan dengan daya 450 VA dan 46.360 pelanggan dengan daya 900VA bersubsidi akan memperoleh diskon 50 persen.

Adanya kebijakan ini, kata dia, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi global COVID-19 yang mengakibatkan lesunya perekonomian. 

"Kami berharap dengan adanya kebijakan ini, pelanggan tidak perlu memikirkan tagihan listrik dan terus berada #dirumahaja agar terhindar dari pandemi COVID-19," Ujar Ismail. 

Program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyakarat untuk yang paling terdampak pandemi.

"Masyarakat diimbau untuk tetap #dirumahaja sekaligus berkegiatan di rumah. Tujuannya untuk mencegah penularan yang makin luas lagi. Untuk itu pembebasan dan diskon tarif listrik ini diharapkan dapat mendukung hal tersebut. Jadi masyarakat, khususnya yang tidak mampu, tidak harus khawatir dalam menggunakan listrik selama musim yang sulit ini," pungakasnya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024