Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara merilis nilai ekspor Sultra  pada Februari 2020 tercatat 100,65 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau mengalami penurunan sebesar 40,27 persen dibanding ekspor Januari 2020 yang tercatat 168,50 juta dolar AS. 

Kepala BPS Sultra, Muh. Edy Mahmud di Kendari, Selasa menyebutkan, sementara volume ekspor pada bulan yang sama 2020 tercatat 56,20 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 63,76 persen dibanding ekspor Januari 2020 yang tercatat 155,11 ribu ton.

Dengan demikian, total ekspor Sulawesi Tenggara selama Januari-Februari 2020 mencapai 211,31 ribu ton atau senilai US$269,15 juta.

Sementara nilai impor Sulawesi Tenggara pada Februari 2020 tercatat 146,25 juta dolar AS atau mengalami kenaikan sebesar 58,61 persen dibanding impor Januari 2020 yang tercatat 92,20 juta dolar AS.

Sedangkan volume impor pada bulan yang sama tercatat 337,51 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 50,04 persen dibanding impor Januari 2020 yang tercatat
224,94 ribu ton.

  Kepala BPS Sultra Muh.Edy Mahmud (tengah) saat menyampaikan rilis terkait ekspor dan impor di raung rapat BPS Sultra (Foto-Antara/Azis Senong.
Edy Mahmud menyebutkan, dengan demikian total impor Sulawesi Tenggara pada Januari-Februari 2020 mencapai 562,45 ribu ton atau senilai 238,45 juta dolar AS.

Terkait prediksi ekspor maupun impor pada maret 2020, Ia mengatakan, belum bisa memberi gambaran pasti namun pihaknya sudah memperkirakaan bahwa dengan kondisi wabah virus Corona Covid-19 akan alami kemerosotasn ekspor maupun impor.

"Tentu kita berdoa semua, semoga wabah Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia dan tidak terkecuali Indonesia, sudah bisa berakhir di akhir bulan April ini dan kita Ummat Muslim terbesar di Indonesia bisa menyambut puasa Ramadhan 1441 hijriah dengan senang, gembira dan mendapat barokah dari ridho Allah SWT," tuturnya.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024