Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi berinteraksi dengan pedagang mengonfirmasi harga kebutuhan pokok saat mengunjungi pasar tradisional Mandonga.
"Stok kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari aman dan harga pun masih kategori normal walaupun diderah wabah virus Corona atau Covid-19," kata Ali Mazi usai bertemu para pedagang di pasar tradisional Mandonga, Jumat.
Kehadiran Gubernur Ali Mazi di pasar tradisional Mandonga turut didampingi anggota Forkopimda serta dinas terkait.
Pengecekan harga-harga kebutuhan pokok di tingkat pedagang menjadi kewajiban pemerintah untuk memastikan harga terkendali dan stok aman.
Ia mengimbau pedagang maupun konsumen tidak cepat percaya saat menerima informasi yang meragukan.
"Sekarang bangsa dan rakyat Indonesia dicoba dengan wabah virus Corona. Ada isu bahwa aktivitas pasar tertentu akan ditiadakan. Sama sekali tidak benar," kata Gubernur Ali Mazi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan harga kebutuhan berupa sayuran, yakni kangkung mengalami kenaikkan signifikan.
Saat ini harga kangkung mencapai Rp10.000 per tiga ikat mengalami kenaikan dibandingkan hari-hari biasa Rp5.000 per tiga ikat, bahkan Rp1.000 per ikat.
Demikian halnya dengan penjualan bayam mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp2.000 per ikat menjadi Rp5.000 per ikat.
"Lonjakan harga sayur bayam dan kangkung karena musim hujan bersamaan dengan musim panen yang melimpah," kata Sujianti (46).
Sedangkan penjualan beras premium mengalami peningkatan harga eceran Rp9.000 per liter dari sebelumnya Rp8.000 per liter.
"Stok kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari aman dan harga pun masih kategori normal walaupun diderah wabah virus Corona atau Covid-19," kata Ali Mazi usai bertemu para pedagang di pasar tradisional Mandonga, Jumat.
Kehadiran Gubernur Ali Mazi di pasar tradisional Mandonga turut didampingi anggota Forkopimda serta dinas terkait.
Pengecekan harga-harga kebutuhan pokok di tingkat pedagang menjadi kewajiban pemerintah untuk memastikan harga terkendali dan stok aman.
Ia mengimbau pedagang maupun konsumen tidak cepat percaya saat menerima informasi yang meragukan.
"Sekarang bangsa dan rakyat Indonesia dicoba dengan wabah virus Corona. Ada isu bahwa aktivitas pasar tertentu akan ditiadakan. Sama sekali tidak benar," kata Gubernur Ali Mazi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan harga kebutuhan berupa sayuran, yakni kangkung mengalami kenaikkan signifikan.
Saat ini harga kangkung mencapai Rp10.000 per tiga ikat mengalami kenaikan dibandingkan hari-hari biasa Rp5.000 per tiga ikat, bahkan Rp1.000 per ikat.
Demikian halnya dengan penjualan bayam mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp2.000 per ikat menjadi Rp5.000 per ikat.
"Lonjakan harga sayur bayam dan kangkung karena musim hujan bersamaan dengan musim panen yang melimpah," kata Sujianti (46).
Sedangkan penjualan beras premium mengalami peningkatan harga eceran Rp9.000 per liter dari sebelumnya Rp8.000 per liter.