Kendari (ANTARA) - Dalam rangka membantu pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19), PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) salah satu perusahaan yang bergerak pada pertambangan nikel i Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan dana sebesar Rp20 miliar.
Keterangan dari Direktur PT.VDNI Zhou Yuan melalui penerjemah Indra Tomi di Kendari, Jumat, anggaran sebesar itu diperuntukkan untuk pengadaan sarana prasarana serta sejumlah fasilitas yang akan digunakan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Tanah Air.
"Adapunya sejumlah sarana yang dimaksud itu di antaranya Alat Pelindung Diri (APD), alat kesehatan, obat-obatan dan bahan makanan cepat saji, bagi warga di Sulawesi Tenggara dan Indonesia pada umumnya," ujarnya.
Ia mengatakan, bantuan itu akan disalurkan dalam beberapa tahap, dimana tahap pertama menyalurkan sebesar Rp10 miliar untuk wilayah Jakarta dan daerah lain di Indonesia yang paling banyak terjangkit virus Corona.
Sementara bantuan tahap kedua akan disalurkan Rp5 miliar untuk wilayah di Sulawesi Tenggara dan sisanya Rp5 miliar disalurkan di wilayah kecamatan-kecamatan yang ada di daerah sekitar kawasan perusahaan.
Menurut Zhou Yuan, pihak perusahaan menyediakan anggaran sebesar itu diharapkan bisa membantu dan meringankan beban masyarakat di Indonesia dan Sultra pada khususnya yang terinfeksi virus Covid-19.
Ia mengatakan, alat kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini seperti alat pelinduing diri, alat pendeteksi suhu tubuh, masker N95, sarung tangan dan obat-obatan (vitamin) untuk ketahanan tubuh.
"Kita juga akan membagikan beras dan berbagai jenis makanan cepat saji bagi warga yang berdomisili khususnya ditiga kecamatan sekitar pabrik niklel atau smelter di Morosi," katanya.
Keterangan dari Direktur PT.VDNI Zhou Yuan melalui penerjemah Indra Tomi di Kendari, Jumat, anggaran sebesar itu diperuntukkan untuk pengadaan sarana prasarana serta sejumlah fasilitas yang akan digunakan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Tanah Air.
"Adapunya sejumlah sarana yang dimaksud itu di antaranya Alat Pelindung Diri (APD), alat kesehatan, obat-obatan dan bahan makanan cepat saji, bagi warga di Sulawesi Tenggara dan Indonesia pada umumnya," ujarnya.
Ia mengatakan, bantuan itu akan disalurkan dalam beberapa tahap, dimana tahap pertama menyalurkan sebesar Rp10 miliar untuk wilayah Jakarta dan daerah lain di Indonesia yang paling banyak terjangkit virus Corona.
Sementara bantuan tahap kedua akan disalurkan Rp5 miliar untuk wilayah di Sulawesi Tenggara dan sisanya Rp5 miliar disalurkan di wilayah kecamatan-kecamatan yang ada di daerah sekitar kawasan perusahaan.
Menurut Zhou Yuan, pihak perusahaan menyediakan anggaran sebesar itu diharapkan bisa membantu dan meringankan beban masyarakat di Indonesia dan Sultra pada khususnya yang terinfeksi virus Covid-19.
Ia mengatakan, alat kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini seperti alat pelinduing diri, alat pendeteksi suhu tubuh, masker N95, sarung tangan dan obat-obatan (vitamin) untuk ketahanan tubuh.
"Kita juga akan membagikan beras dan berbagai jenis makanan cepat saji bagi warga yang berdomisili khususnya ditiga kecamatan sekitar pabrik niklel atau smelter di Morosi," katanya.