Jakarta (ANTARA) - Pelatih klub Flamengo dari Brazil, Jorge Jesus, dites positif virus corona dan kini berada di bawah karantina di Rio de Janeiro sedangkan para dokter melalukan tes konfirmasi kedua, kata dia dan klubnya seperti dikutip Reuters, Selasa.
"Betul hasil tes saya positif dan juga betul bahwa saya merasa normal," kata pelatih asal Portugal itu via Instagram. "Saya merasa sama persis dengan saya rasakan sebulan, setahun, dua tahun, tiga tahun lalu. Saya tak memiliki gejala tetapi saya dites positif."
"Saya akan tetap di bawah karantina. Saya kira dalam satu atau dua pekan, mudah-mudahan, saya akan kembali normal."
Jesus, yang tahun lalu memimpin Flamengo menjuarai liga Serie A dan trofi Copa Libertadores, menyatakan dia berada di bawah perawatan tim medis klub itu.
Dalam satu pernyataan, Flamengo mengistilahkan hasil itu "positif lemah atau belum selesai" dan menyatakan sedang menjalani tes kedua.
Klub ini sudah menghentikan sementara semua latihan tim inti dan tim muda selama satu pekan.
Pengumuman itu muncul pada hari kejuaraan negara bagian Rio de Janeiro ditunda selama 15 hari.
Jesus mengkritik federasi sepak bola negara bagian Rio karena membiarkan pertandingan tetap diadakan pada akhir pekan lalu dengan menyatakan pemain dan staf "bukan manusia super" dan layak dirawat lebih.
"Betul hasil tes saya positif dan juga betul bahwa saya merasa normal," kata pelatih asal Portugal itu via Instagram. "Saya merasa sama persis dengan saya rasakan sebulan, setahun, dua tahun, tiga tahun lalu. Saya tak memiliki gejala tetapi saya dites positif."
"Saya akan tetap di bawah karantina. Saya kira dalam satu atau dua pekan, mudah-mudahan, saya akan kembali normal."
Jesus, yang tahun lalu memimpin Flamengo menjuarai liga Serie A dan trofi Copa Libertadores, menyatakan dia berada di bawah perawatan tim medis klub itu.
Dalam satu pernyataan, Flamengo mengistilahkan hasil itu "positif lemah atau belum selesai" dan menyatakan sedang menjalani tes kedua.
Klub ini sudah menghentikan sementara semua latihan tim inti dan tim muda selama satu pekan.
Pengumuman itu muncul pada hari kejuaraan negara bagian Rio de Janeiro ditunda selama 15 hari.
Jesus mengkritik federasi sepak bola negara bagian Rio karena membiarkan pertandingan tetap diadakan pada akhir pekan lalu dengan menyatakan pemain dan staf "bukan manusia super" dan layak dirawat lebih.