Raha (ANTARA) - Tenaga Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kabupaten Muna, menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (BanggaKencana) di daerah itu.

Kegiatan penandatanganan pakta integritas dan pendampingan penginputan LHKASN bagi penyuluh keluarga berencana Kabupaten Muna, dilaksanakan di Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Muna yang dihadiri oleh kepala perwakilan BKKBN Sultra H.Syahruddin, Sekretaris BKKBN Sultra, Jamaludin, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Muna, Rahmat Raeba, dan sekertaris Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Muna, Ali Hasan, di Raha, Kamis.

Kepala BKKBN Sultra, Syahruddin, mengatakan tenaga PKB harus tunjukan sikap profesionalnya dengan PLKB daerah yang diharapkan dapat menunjukan semangat agar dapat menularkan ilmu ke kawan PLKB.

"Apalagi di tahun 2020 ini akan ada 5 orang PKB yang pensiun sehingga hanya akan tersisa 13 orang lagi yang akan aktif di 2021," katanya.

Diharapkan, dengan tenaga yang tersedia, dapat tersebar merata ke 22 Kecamatan agar betul-betul program Banggakencana dapat disukseskan bersama.

"Satu pesan saya titipkan tenaga PKB vertikal jangan sampai terjadi persepsi bahwa saudara jadi tenaga pusat lalu mengabaikan profesi dari PLKB daerah karena tanpa koordinasi kita bukanlah siapa-siapa dengan pencapaian selama ini," katanya.

Sesuai dengan amanat UU 23 kata Syahruddin, tugas pembinaan adalah tugas bersama pusat dan daerah jangan sampai ada persepsi keliru dengan menganggap sebelah mata sebab proses ketenagaan tetap atas persetujuan OPD KB.

Baca juga: Sukseskan "BanggaKencana", BKKBN Sulawesi Tenggara libatkan media massa

Syahruddin juga menyampaikan ucapan selamat atas penghargaan yang diterima Kabupaten Muna untuk pencapaiannya program KKBPK di Tahun 2019.

"Semoga kita bisa memajukan program BKKBN lebih baik lagi. Kemudian sesuai 10 langkah PKB harus betul-betul dipahami agar BKKBN bisa kembali ke masa jaya-jayanya," katanya.

Kepala Dinas Dalduk dan KB Kabupaten Muna, Rahmat Raeba, mengatakan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana adalah komitmen yang harus dituntaskan bersama untuk mencapai tujuan pembangunan keluarga berencana.

"Peningkatan kapasitas PKB dan PLKB sangatlah diharapkan membantu dalam mengimplementasikan program program di lini lapangan," katanya.

Secara geografis kata dia, Kabupaten Muna terdiri dari 22 kecamatan, 125 desa, 26 kelurahan dengan jumlah pasangan usia subur 41. 939 jiwa, luasnya cakupan pengelolaan bangga kencana di Muna sangat membutuhkan bantuan dari perwakilan BKKBN Sultra.

"Atas nama pemerintah Muna kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada perwakilan BKKBN Sultra yang telah memberikan perhatian yang sangat maksimal dalam bantuan program sumber daya manusia pembinaan, pengawasan dan program-program lainnya," katanya.

Kabupaten Muna kata dia, senantiasa membutuhkan sentuhan berbagai bantuan untuk keberlanjutan dan kesuksesan program-program kerja Banggakencana di daerah itu.


Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024