Tirawuta (ANTARA) - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang saban tahun digelar oleh Pemerintah Kecamatan di Kabupaten Kolaka Timur, tidak hanya sekadar kegiatan seremoni, tetapi melalui kegiatan agama ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk memupuk dan menjadi perekat antar umat beragama.

Bagi Pemda Kolaka Timur dibawa kepemimpinan Bupati Tony Herbiansyah, MTQ juga merupakan siar Islam sebagai wadah atau media mewujudkan Kolaka Timur yang religius, berdaya saing dan unggul.

Karena itu, Suksesnya penyelenggara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-VI Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) tahun 2020 yang dilaksanakan sejak 10-14 Februari 2020, memberikan makna tersirat bahwa MTQ juga menjadi wahana pemersatu umat di daerah itu.

Suasana kebersamaan dalam bingkai kesatuan umat terlihat pada malam penutupan MTQ ke -VI Jumat (14/2) malam, ribuan warga Kolaka Timur dari berbagai lintas agama juga hadir yang dilandasi keikhlasan. Suasana warga yang memadati lokasi malam penutupan MTQ ke VI tahun 2020 tingkat Kabupaten Kolaka Timur, di Aula Pemda Koltim, Jumat (14/2) malam. (Foto Kominfo Koltim)
Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah, tidak bisa menyembunyikan kegirangannya melihat antusias warga, peserta atau kafilah termasuk panitia mengikuti dan menyelenggarakan MTQ dan telah berhasil memenuhi harapan sukses giat pelaksanaan dan sukses capaian prestasi.

Tidak hanya warga yang tidak mau ketinggalan menyaksikan moment religius tersebut, di jejeran kursi kehormatan atau deret kursi Bupati, juga terlihat Sekda Kolaka Timur, ketua TP- PKK Kolaka Timur, Ketua DPRD Kolaka Timur bersama Anggota, Kapolres Kolaka, Dandim 1412 Kolaka, kemudian ada juga deret kursi para OPD Kabupaten Kolaka Tinur, para camat, Lurah dan kepala desa se Kolaka Timur.

Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah, menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terkait atau yang terlibat memberikan andil dalam mensukseskan kegiatan MTQ ke-VI Kolaka Timur tahun 2020.

Bupati memberikan apresiasi besar kepada panitia penyelenggara yang dikoordinasi oleh ketua panitia, Muh Isa Benhur, kepada dewan hakim serta Juri/panitera yang mempunyai reputasi baik dan menguasai bidangnya, serta bekerja ikhlas sehingga seluruh rangkaian acara berjalan secara transparansi, akuntabilitas dan efesiensi sesuai yang diharapkan.

MTQ kata bupati, juga merupakan bagian dari pengenalan dan syiar islam yang harus disampaikan melalui lantunan ayat- ayat suci Al Qur’an sehingga umat Islam yang mendengarkan lantunan bait perbait Al Qur’an akan semakin tergugah dan terbuka hatinya mempelajari Al Qur’an. Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah, bersama istri Surya Adelia Hutapea, Sekda KOlaka Timur, Pimpinan DPRD Kolaka Timur, pada malam penutupan MTQ ke VI tahun 2020 tingkat Kabupaten Kolaka Timur, di Aula Pemda Koltim, Jumat (14/2) malam. (Foto Kominfo Koltim)
Diharapkan bupati, semoga setelah kegiatan ini, syiar Islam bisa menggema sampai ke pelosok desa menyentuh para penganut Islam, segaligus menjadi barometer untuk mengukur sejauhmana kita mampu mengamalkan nilai nilai yang terkandung dalam Al Qur’an.

Secara khusus, MTQ ini bertujuan untuk meningkatnya pengetahuan, penghayatan dan pengamalan Al Qur’an di lingkungan keluarga, masyarakat dan bangsa pada umumnya, serta sebagai ajang seleksi yang akan menghasilkan insan-insan Quar’ani dari putra putri terbaik di Kabupaten Kolaka Timur yang akan mewakili daerah ke ajang MTQ tingkat provinsi.

Bupati juga mengimbau kepada pemenang setiap cabang atau golongan, untuk lebih giat lagi dan bersungguh – sungguh berlatih karena masih ada moment yang lebih tinggi yang akan diikuti yakni MTQ Provinsi Sultra pada April 2020 di Kabupaten Kobawe Selatan.

"Terus berlatih dengan giat, sehingga dapat meraih hasil yang lebih baik pada ajang MTQ tingkat provinsi yang akan datang, dan diharapkan dapat mengharumkan nama daerah Kolaka Timur," kata Tony. Suasana warga yang memadati lokasi malam penutupan MTQ ke VI tahun 2020 tingkat Kabupaten Kolaka Timur, di Aula Pemda Koltim, Jumat (14/2) malam. (Foto Kominfo Koltim)
Tony Herbiansyah mengaku, para juara dan pemenang dalam MTQ tersebut adalah orang-orang pilihan, yang lahir dari masing-masing kecamatan, sehingga ke depan kalau mampu mengukir prestasi tingkat provinsi, maka yang diharumkan adalah nama Kolaka Timur.

"Seraya mengucapakan Alhamdulillahi Rabbil Alamin pada malam ini, 14 Februari 2020, MTQ ke-VI tingkat Kabupaten Kolaka Timur, saya nyatakan ditutup secara resmi, mudah-mudahan Allah SWT menurunkan rahmat dan berkah’nya di daerah yan kita cintai ini, agar kita terhindar dari segala musibah atau bencana, agar kita dapat menata daerah ini menuju BALDATUN TAYYIBATUN WA RABBUN GAHFFUR,” kalimat pamungkas Bupati saat secara resmi menutup giat religi tersebut. Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah, saat menyerahkan piala bergilir kepada Camat Polipolia selaku Juara Umum pada MTQ ke VI tahun 2020 tingkat Kabupaten Kolaka Timur, pada malam penutupan MTQ ke VI tahun 2020 tingkat Kabupaten Kolaka Timur, di Aula Pemda Koltim, Jumat (14/2) malam. (Foto Kominfo Koltim)
Kecamatan Polipolia juara Umum

Ketua panita penyelenggara MTQ, Muh. Isa Benhur, melaporkan sebagai Juara umum adalah Kecamatan Polipolia, juara dua Kecamatan Mowewe dan  juara tiga adalah Kecamatan Lalolae.
Kemudian juara harapan satu Kecamatan Aere, harapan II Kecamatan Ladongi dan Kecamatan Lambandia, kemudian juara harapan III Kecamaran Tinondo.

Ada 8 cabang kegiatan yang diperlombakan yaitu bacaan Alqur’an, Qiraat Al – Qur’an, hafalan Al- Qur’an 1 juz, 5 juz, dan 30 juz, Tafsir bahasa Arab, bahasa Indonesia, bahasa inggris, Pensyarahan Al- Qur’an, Cerdas cermat Al-Qur’an, Karya Tulis Ilmiah, dan kedelapan adalah Seni kaligrafi Al- Qur’an.

Sedangkan jumlah keseluruhan peserta yang ikuti lomba sebanyak 624 orangdari 12 Kecamatan, yang masing-masing kecamatan menampilkan sebanyak 52 peserta, panita berjumlah 60 orang serta Panitera berjumlah 100 orang.(ADV)
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024