Kendari (ANTARA) - Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari, Sulawesi Tenggara, mendorong produktivitas dan daya saing 50 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dan perusahaan yang ada di Kota Kendari.

Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke mengatakan pelaksanaan kegiatan pelatihan peningkatan produktivitas tersebut diikuti oleh UMKM yang ada di Kota Kendari, termasuk alumni dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari.

"Jadi untuk peserta kita kerjasama dengan asosiasi-asosiasi UKM, kemudian ada dari Kadin, Apindo, kemudian dari Yayasan, serta alumni BLK Kendari juga mengikuti pelatihan ini, dengan jumlah peserta ada 50 orang," katanya, Sabtu.

Selain itu, ia juga mengungkapkan, para peserta pelatihan tersebut diajarkan bagaimana bekerja sama dengan baik dalam tim sehingga bisa meningkatkan omzet dalam meningkatkan daya saing.

"Mereka diajak untuk bekerja dalam satu tim. Kerjasama dalam satu tim dalam rangka meningkatkan produktivitasnya. Nah kerjasama itu diajarkan strategi-strategi peningkatan produktivitas, bagaimana cara bekerjasama untuk mencapai tujuan dari perusahaan itu, tentunya yang dituju omzet yang semakin besar," ujarnya.

Menurut Andi Asriani, dengan meningkatnya omzet para pelaku UMKM, maka dapat menyerap tenaga kerja bagi perusahaan tersebut, dan tentu dapat menekann angka pengangguran di Kota Kendari.

"Yang kita harapkan tentunya ada peningkatan kapasitas, kualitas SDM nya didalam meningkatkan kinerja perusahaan dan untuk berdaya saing, dan selain itu kita harapkan dapat meningkatkan kompetensi wirausaha baru dan pencari kerja. Kemudian perusahaan mampu melakukan rencana perbaikan produktivitas yang tepat," tutupnya.  

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024