Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar apel siaga Sensus Penduduk (SP) 2020, di plataran kantor tersebut yang diikuti seluruh pegawai dan mitra BPS Kendari, Jumat.

Kepala BPS Kota Kendari, Martini yang bertindak sebagai pembina upacara membacakan pidato Kepala BPS Suhariyanto. Ia menyampaikan bahwa apel siaga 2020 ini merupakan momentum yang penting untuk bersama-sama meluruskan dan menyatukan derap langkah dalam menyukseskan Sensus Penduduk 2020.

"Kita harus optimis bahwa dengan persiapan yang begitu matang kita akan melaksanakan Sensus Penduduk 2020, mengatasi permasalahan yang mungkin muncul di lapangan, dan mencapai target yang telah ditetapkan," kata Martini, membacakan pidato Kepala BPS Suhariyanto.

Ia menyampaikan bahwa meskipun beberapa inovasi telah dilakukan seperti pemanfaatan data Dukcapil sebagai data besar, dan penggunaan "multimode data colletion" dengan CAWI, CAPI, dan PAPI, rekrutmen petugas untuk untuk pelaksanaan SP Wawancara, namun menurutnya, hal itu tidaklah cukup.

"Kita harus memberikan yang terbaik, sekecil apapun itu, untuk membantu BPS menyukseskan SP2020. Tetap semangat dan antusiasme. Saya juga minta tahap pelaksanaan ini agar semakin meningkatkan semangat membangun koordinasi dan komunikasi yang baik dengan petugas lapangan, sehingga jika muncul permasalahan bisa segera diselesaikan," ungkapnya. Kepala BPS Kota Kendari, Martini melakukan cap tangan sebagai komitmen menyukseskan Sensi Penduduk 2020, usai menggelar apel siaga Sensus Penduduk 2020, di kantor itu, Jumat (14/2/20). (ANTARA/Harianto)

Selain itu, Martini juga menjelaskan bahwa Sensus Penduduk 2020 dibagi menjadi dua metode yang pertama Sensus Penduduk daring (online) yaitu tanggal 15 Februari sampai 31 Maret 2020, sementara metode kedua yaitu Sensus Penduduk Wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 31 Juli 2020.

"Sensus online itu adalah mandiri yang diharapkan partisipasi semua masyarakat untuk bisa mendaftarkan diri secara mandiri caranya mulai besok (15Februari-31 Maret 2020) dengan buka link https://sensus.bps.go.id/ maka ia bisa daftarkan dirinya.

Baca juga: BPS Kota Kendari bangun koordinasi soal pelaksanaan sensus penduduk 2020

"Perlu diketahui siapa saja masyarakat yang belum mendaftarkan diri di Sensus Penduduk Online akan diverifikasi melalui sensus penduduk wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 30 Juli 2020 mendatang," tambahnya.

Sehingga, ia mengimbau seluruh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat di Sultra, khususnya di Kota Kendari agar berpartisipasi dalam mengikuti sensus penduduk ini. Dengan partisipasi dari masyarakat, kata dia, dapat memberikan sumbangsih yang baik bagi pemerintah, sehingga pemerintah mudah mengambil kebijakan dan perencanaan pembangunan.




                        

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024