Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, mendapat penghargaan dan pengakuan dari Dewan Pers berupa penghargaan Indeks Kebebasan Pers (IKP) tertinggi nasional. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh pada Malam Gala Dinner sebagai rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 6-10 Februari 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Ali Mazi mengaku selama ini memberikan kebebasan kepada pers untuk melakukan kegiatannya yang tentunya sesuai kaidah jurnalistik, sehingga bisa memberikan pencerahan dan edukasi kepada masyarakat.
"Saya memberikan kebebasan pada pers untuk melakukan kegiatan persnya," kata Gubernur Sultra Ali Mazi usai menerima penghargaan.
Ali Mazi menyebut pers berperan penting menyebarluaskan program-program pemerintah, utamanya di Sultra, sehingga masyarakat luas bisa mengetahui apa yang telah dikerjakan dan apa yang akan dikerjakan oleh pemerintah.
Pemprov Sultra kata Ali Mazi, membuka ruang luas untuk pers di wilayahnya menyampaikan informasi ke warga dan berpesan, media harus terus menyampaikan berita berdasarkan data dan fakta.
"Yang terpenting jangan menyerang pribadi-pribadi dan jangan memberitakan hoaks," katanya.
Sultra Tuan Rumah HPN 2021
Selain penghargaan, Ali Mazi juga menerima Surat Keputusan (SK) penetapan Provinsi Sultra sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 mendatang, dari Ketua PWI Pusat, Atal S Depari.
Ketua PWI Pusat, Atal S Depari dalam gala dinner di Golden Tulip Hotel Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat 7 Februari 2020 menuturkan, untuk menjadi tuan rumah HPN tidak mudah.
Sebab, kata Atal S Depari, banyak daerah di Indonesia yang siap menjadi tuan rumah HPN 2021 yang merupakan salah satu even nasional. Namun menurutnya, penetapan Sultra tanpa hambatan.
“Luar biasa Sultra bisa buat gala dinner ini, biasanya ketat persaingan. Satu daerah dengan daerah lain saling tekling biasanya, tapi Sultra tak ada rival, luar biasa Sultra tanpa hambatan," kata Atal.
Menjadi tuan rumah even HPN, kata Atal, tak boleh disia-siakan PWI Sultra, apalagi Pemprov Sultra khususnya Gubernur Sultra Ali Mazi telah menyatakan memberikan dukungan.
Gubernur Sultra Ali Mazi, mengapresiasi PWI Pusat yang menunjuk Sultra sebagai tuan rumah HPN tahun 2021 yang tentunya sangat diharapkan juga oleh provinsi lain untuk menjadi tuan rumah.
Ali Mazi mengaku bangga atas kepercayaan sebagai penyelenggara HPN 2021 yang merupakan kegiatan bergengsi yang akan mempertemukan wartawan dari Sabang sampai Merauke.
“Kepercayaan ini tak mudah. Terima kasih PWI telah mempercayakan Sultra sebagai tuan rumah HPN 2021," katanya.
Peringatan HPN kata dia, adalah bentuk apresiasi atas peran pers di berbagai sektor pembangunan, sehingga kehadiran media massa yang menyajikan informasi penting bagi ekonomi kerakyatan patut diapresiasi.
“Bisnis konvensional secara bertahap akan menuju bisnis digital. Disinilah peran pers untuk memberikan informasi untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan,” kata Gubernur.
Ali Mazi juga meminta pers tetap menjunjung tinggi azas keberimbangan, pemberitaan yang berkualitas berdasarkan fakta dan data sehingga masyarakat tidak tenggelam dalam informasi dari palsu atau hoax.
"HPN adalah even nasional, yang tidak bisa dibayangkan berapa jumlah tamu yang akan hadir, serta potensi transaski ekonomi yang menyertai penyelenggaraan event tersebut," katanya.
Menurut dia, saat even itu berlangsung, maka akan terjadi pertambahan penduduk di Sultra sehingga bertambah pula transaksi ekonomi yang berdampak positif pada perekonomian daerah dan beberapa sektor lainnya, seperti pertanian, budaya, pariwisata dan hasil kerajinan lokal lainnya.
"Menjadi tuan rumah pelaksanaan event nasional seperti hpn akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. Momentum itu pula kan kita jadikan sebagai ajang promosi Kepada seluruh masyarakat Indonesia terhadap potensi yang dimiliki Sulawesi Tenggara," katanya.
Ali Masi meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara untuk bersama-sama menyukseskan iven bergengsi tersebut yang akan berlangsung pada Februari 2021.
Sulawesi Tenggara kata Ali Mazi telah sukses melaksanakan berbagai kegiatan Nasional mulai dari MTQ Nasional, Utsawa Dharma Gita nasional, Pesparawi nasional, Hari Pangan Sedunia, Harganas dan beberapa iven nasional lainnya. (ADV)
Ali Mazi mengaku selama ini memberikan kebebasan kepada pers untuk melakukan kegiatannya yang tentunya sesuai kaidah jurnalistik, sehingga bisa memberikan pencerahan dan edukasi kepada masyarakat.
"Saya memberikan kebebasan pada pers untuk melakukan kegiatan persnya," kata Gubernur Sultra Ali Mazi usai menerima penghargaan.
Ali Mazi menyebut pers berperan penting menyebarluaskan program-program pemerintah, utamanya di Sultra, sehingga masyarakat luas bisa mengetahui apa yang telah dikerjakan dan apa yang akan dikerjakan oleh pemerintah.
Pemprov Sultra kata Ali Mazi, membuka ruang luas untuk pers di wilayahnya menyampaikan informasi ke warga dan berpesan, media harus terus menyampaikan berita berdasarkan data dan fakta.
"Yang terpenting jangan menyerang pribadi-pribadi dan jangan memberitakan hoaks," katanya.
Sultra Tuan Rumah HPN 2021
Selain penghargaan, Ali Mazi juga menerima Surat Keputusan (SK) penetapan Provinsi Sultra sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 mendatang, dari Ketua PWI Pusat, Atal S Depari.
Ketua PWI Pusat, Atal S Depari dalam gala dinner di Golden Tulip Hotel Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat 7 Februari 2020 menuturkan, untuk menjadi tuan rumah HPN tidak mudah.
Sebab, kata Atal S Depari, banyak daerah di Indonesia yang siap menjadi tuan rumah HPN 2021 yang merupakan salah satu even nasional. Namun menurutnya, penetapan Sultra tanpa hambatan.
“Luar biasa Sultra bisa buat gala dinner ini, biasanya ketat persaingan. Satu daerah dengan daerah lain saling tekling biasanya, tapi Sultra tak ada rival, luar biasa Sultra tanpa hambatan," kata Atal.
Menjadi tuan rumah even HPN, kata Atal, tak boleh disia-siakan PWI Sultra, apalagi Pemprov Sultra khususnya Gubernur Sultra Ali Mazi telah menyatakan memberikan dukungan.
Gubernur Sultra Ali Mazi, mengapresiasi PWI Pusat yang menunjuk Sultra sebagai tuan rumah HPN tahun 2021 yang tentunya sangat diharapkan juga oleh provinsi lain untuk menjadi tuan rumah.
Ali Mazi mengaku bangga atas kepercayaan sebagai penyelenggara HPN 2021 yang merupakan kegiatan bergengsi yang akan mempertemukan wartawan dari Sabang sampai Merauke.
“Kepercayaan ini tak mudah. Terima kasih PWI telah mempercayakan Sultra sebagai tuan rumah HPN 2021," katanya.
Peringatan HPN kata dia, adalah bentuk apresiasi atas peran pers di berbagai sektor pembangunan, sehingga kehadiran media massa yang menyajikan informasi penting bagi ekonomi kerakyatan patut diapresiasi.
“Bisnis konvensional secara bertahap akan menuju bisnis digital. Disinilah peran pers untuk memberikan informasi untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan,” kata Gubernur.
Ali Mazi juga meminta pers tetap menjunjung tinggi azas keberimbangan, pemberitaan yang berkualitas berdasarkan fakta dan data sehingga masyarakat tidak tenggelam dalam informasi dari palsu atau hoax.
"HPN adalah even nasional, yang tidak bisa dibayangkan berapa jumlah tamu yang akan hadir, serta potensi transaski ekonomi yang menyertai penyelenggaraan event tersebut," katanya.
Menurut dia, saat even itu berlangsung, maka akan terjadi pertambahan penduduk di Sultra sehingga bertambah pula transaksi ekonomi yang berdampak positif pada perekonomian daerah dan beberapa sektor lainnya, seperti pertanian, budaya, pariwisata dan hasil kerajinan lokal lainnya.
"Menjadi tuan rumah pelaksanaan event nasional seperti hpn akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. Momentum itu pula kan kita jadikan sebagai ajang promosi Kepada seluruh masyarakat Indonesia terhadap potensi yang dimiliki Sulawesi Tenggara," katanya.
Ali Masi meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara untuk bersama-sama menyukseskan iven bergengsi tersebut yang akan berlangsung pada Februari 2021.
Sulawesi Tenggara kata Ali Mazi telah sukses melaksanakan berbagai kegiatan Nasional mulai dari MTQ Nasional, Utsawa Dharma Gita nasional, Pesparawi nasional, Hari Pangan Sedunia, Harganas dan beberapa iven nasional lainnya. (ADV)