Kendari (ANTARA) - Sedikitnya enam dari belasan pejabat eselon II berebut untuk kursi Sekertars Daerah (Sekda) di Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra) yang sudah kosong beberapa bulan terakhir,.

 Saat ini posisi tersebut dijabat oleh pelaksana sekda dari provinsi yang ditunjuk gubernur Sultra.

Keterangan yang dihimpun dari panitia seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) di Kendari, Rabu menyebutkan, enam pejabat eselon dua Bombana yang lolos seleksi adminitrasi tahun 2020 berhak mengikuti beberapa tahan seleksi yang sudah ditetapkan pihak panitia.

Enam pejabat eselon dua tersebut adalah, Man Arfa jabatan saat ini sebagai (Kepala Inspektur Kabaupaten Bombana), Asis Fair (kepala dinas Perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM), H Sunandar (Kadis Kesehatan), Alimudin (Kadis Lingkungan hidup), H Pajawa Tarika (Kepala dinas Penanaman Modal dan pelayanan terpadu satu atap) dan Basiran (kepala Badan Kesatuan Bangsa dan politik provinsi Kalimantan Utara).

Ketua panitia seleksi terbuka JPT Sekda Bombana, La Ode Ahmad P.Balombo mengatakan berdasarkan persyaratan bagi mereka yang dinyatakan lolos sekesi adminitrasi akan berhak mengikuti tes penilaian kompetensi melalui Assesment Centre yang akan dilaksanakan selama empat hari yakni 11-14 Februari di salah satu hotel di Kendari.

"Keenam pejabat eselon dua yang akan mengikuti seleksi tersebut lima orang merupakan pejabat yang bertugas di kabupaten Bombana dan satu pejabat yang kini bertugas di luar provinsi Sultra,  dan semuanya memenuhi syarat baik jabatan maupun dari segi golongan," ujaranya.

Ia mengatakan, proses seleksi terbuka bagi pejabat pimpinan tinggi pratama ini dilaksanakan dengan transparan dan obyektif, artinya bila dari sebelumnya banyak yang ikut dan pada tahapan berikutnya dinyatakan gugur, itu menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada persyaratan yang mungkin tidak terpenuhi sehingga panitia menggugurkan.

Untuk diketahui bahwa lelang jabatan di Bombana sejak beberapa bulan lalu diikuti dari belasan orang dari 37 pejabat eselon dua terdiri dari 31 kepala dinas, tiga
asisten dan tiga orang staf ahli bupati.

Kepala Badan kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Bombana, Rusman Idja mengatakan, lelang jabatan calon sekda Bombana berlangsung cukup panjang dan hingga final pada 20 Februari 2020.

Dikatakan, ada beberapa persyaratan yang telah dilalui peserta calon yang pertama, memiliki kualifikasi pendidikan minimal sarjana (S-1) atau Diploma IV. Memiliki
pangkat golongan ruang minimal Pembina Tingkat.I, IV-B.

Selain itu, pejabat harus memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas yang terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling singkat selama 5 tahun.

Pernah menduduki JPTP pratama atau jabatan fungsional jenjang ahli madya paling singkat dua tahun, dan usi saat mendaftar paling tinggi 56 tahun dan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024