Sidoarjo (ANTARA) - Sebuah pesawat latih jenis Tobago mendarat darurat di areal pertambakan yang ada di sekitar wilayah Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin.
Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Laksamana Pertama TNI Edwin, saat dikonfirmasi di Sidoarjo membenarkan adanya pendaratan darurat pesawat latih tersebut.
"Memang benar sekitar pukul 13.10 WIB pesawat latih kami Tobago T2405 mendarat darurat dan alhamdulillah instruktur dan siswanya selamat. Saat ini kami lakukan evakuasi untuk pesawat dan dilakukan investigasi selanjutnya," katanya usai meninjau lokasi pendaratan darurat pesawat latih.
Mudah-mudahan, kata dia, besok sudah bisa dilakukan proses evakuasi pesawat.
"Sedangkan untuk kru, sudah kami bawa ke pangkalan dan alhamdulillah tidak cedera dan bisa selamat dalam pendaratan darurat ini," ujarnya.
Disinggung penyebab terjadinya peristiwa itu, dirinya menjelaskan akan melakukan proses investigasi lebih lanjut. "Akan kami investigasi," ucapnya.
Ia menambahkan, saat kejadian pesawat tersebut sedang melakukan terbang di area Bangil, Pasuruan. "Tetapi, kembali lagi karena ada sesuatu di engine. Tetapi belum sampai," katanya.
Akibat peristiwa itu, membuat akses ke areal pertambakan dijaga oleh petugas, karena banyak warga yang ingin melihat dari dekat.
Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Laksamana Pertama TNI Edwin, saat dikonfirmasi di Sidoarjo membenarkan adanya pendaratan darurat pesawat latih tersebut.
"Memang benar sekitar pukul 13.10 WIB pesawat latih kami Tobago T2405 mendarat darurat dan alhamdulillah instruktur dan siswanya selamat. Saat ini kami lakukan evakuasi untuk pesawat dan dilakukan investigasi selanjutnya," katanya usai meninjau lokasi pendaratan darurat pesawat latih.
Mudah-mudahan, kata dia, besok sudah bisa dilakukan proses evakuasi pesawat.
"Sedangkan untuk kru, sudah kami bawa ke pangkalan dan alhamdulillah tidak cedera dan bisa selamat dalam pendaratan darurat ini," ujarnya.
Disinggung penyebab terjadinya peristiwa itu, dirinya menjelaskan akan melakukan proses investigasi lebih lanjut. "Akan kami investigasi," ucapnya.
Ia menambahkan, saat kejadian pesawat tersebut sedang melakukan terbang di area Bangil, Pasuruan. "Tetapi, kembali lagi karena ada sesuatu di engine. Tetapi belum sampai," katanya.
Akibat peristiwa itu, membuat akses ke areal pertambakan dijaga oleh petugas, karena banyak warga yang ingin melihat dari dekat.